Terbaru! Bibit Sudah Menggunakan Teknologi Robo Advisor

Bibit sudah menggunakan teknologi robo advisor yang merupakan teknologi yang dapat membantu merancang portofolio investasi yang optimal.
Ilustrasi - Robo Advisor. (Foto: Tagar/Unsplash)

Jakarta – Aplikasi investasi untuk pemula, Bibit sudah menggunakan teknologi robo advisor yang merupakan teknologi yang dapat membantu merancang portofolio investasi yang optimal berdasarkan umur, profil risiko, dan tujuan hidup secara otomatis.

Teknologi ini didukung oleh riset pemenang Nobel Prize Harry Markowitz yang dinamakan Modern Portfolio Theory. Teknologi Bibit mendemokrasikan penelitian akademik yang sudah teruji agar siapapun dapat berinvestasi dengan benar. 

Ada tiga cara kerja dari Robo Advisor ini, yakni Auto Risk Profiling untuk mulai harus menjawb 6 pertanyaan supaya dapat menentukan profil risiko dengan algoritma tanpa bias.

Lalu ada Auto Finansial Plan, akan mendapatkan alokasi portofolio reksa dana berdasarkan jawaban. Dan yang ketia ada Auto Rebalancing, Bibit akan otomatis mempertahankan alokasi optimal seiring dengan perubahan pasar.

Untuk para investor pemula, Bibit menyarankan untuk mengikuti rekomendasi dari Robo Advisor agar dapat lebih mudah dan tidak terjadi kesalahan. Selain itu, untuk pemula juga disarankan untuk menabung rutin tiap bulannya secara konsisten. Namun, kalian tidak diwajibkan untuk mengikuti rekomendasi dari Robo Advisor.

Robo Advisor hanyan sebagai anjuran alokasi aset yang sesuai profil risiko. Alokasi aset adalah alokasi dan investasi ke beberapa jenis investasi yang bertujuan untuk keuntungan yang optimal sambil menjaga tingkat risiko investasi. Alokasi aset itu dibagi menjadi tiga kelas, yakni reksa dana saham, reksa dana obligasi, dan reksa dana pasar uang.

Saat alokasi asetnya lebih banyak pada reksa dana saham, artinya adalah tipe investor yang cenderung memiliki toleransi terhadap risiko. Jika alokasi asetnya lebih cenderung ke reksa dana pasar uang, artinya adalah tipe investor yang cenderung menghindari risiko.

Tujuan dari adanya alokasi aset adalah untuk memberikan gambaran reksa dana apa saja yang sesuai dengan rofil risiko, nantinya Bibit akan membantu memilih komposisi reksa dana yang memberikan return optimal dengan tingkat risiko tertentu yang toleransi.

(Syva Tri Ananda)

Berita terkait
Ingin Cuan? Contoh Tips Investasi Saham ala Lo Kheng Hong
Dalam dunia investasi kesabaran dan fokus adalah kunci yang utama. Kamu harus sabar dan fokus dalam memantau harga saham serta perkembangannya.
5 Tips Investasi Saham Untuk Pemula
Seorang investor saham pemula harus mempunyai bekal yang cukup agar mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi.
Ini Dia Saham Teknologi yang Ramai Dibeli dan Dijual Asing
Pada bulan Oktober, saham yang paling banyak diborong oleh asing adalah saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK).
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.