Jakarta, (Tagar 4/11/2017) -Persib Bandung terancam turun kasta pada kompetisi musim depan. Wasit yang memimpin pertandingan Persib melawan Persija Jakarta menganggap Persib walk out. Wasit asal Australia Shaun Robert Evans menganggap para pemain Persib tak mau melanjutkan pertandingan ketika tertinggal 1-0 dari Persija Jakarta sehingga laga diakhiri pada menit 85 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11) kemarin.
Bila merujuk regulasi yang tertuang pada pasal 13 ayat 1 poin C, disebutkan klub dapat dianggap dan dinyatakan mengundurkan diri dari Liga 1 apabila meninggalkan lapangan atau stadion sebelum selesainya pertandingan dijalankan.
Kemungkinan Persib turun kasta pun menjadi pembicaraan di berbagai media sosial. Bahkan di Twitter, #PersibLIGA2 menjadi salah satu trending.
Sebagian besar komentar netizen menyayangkan sikap Persib yang tak mau melanjutkan pertandingan walau waktu yang tersisa hanya tinggal 5 menit lagi.
"Katanya waktu itu wasit lokal buruk dan sekarang bilang wasit asing lebih buruk. Terus mau pakai Robot gitu wasitnya? #PersibLIGA2," kicau Brigata Curva.
"Masih ingat kah Timnas iNggris Gol F.Lampard Di anulir lawan jerman...tapi mereka lanjyt maen smpe 90mnit...walau kalah #PersibLIGA2," tulis akun Artfun D Condor.
Gelagat Persib tak bakal melanjutkan pertandingan memang sudah dirasakan Evans setelah turun minum. Wasit berlisensi FIFA asal Australia tersebut beberapa kali menghampiri ruang ganti Persib karena para pemainnya tak kunjung keluar ke lapangan.
Memang pada babak pertama, Persib dirugikan usai gol yang dicetak Ezechiel N'Douassel di menit ke-28 dianulir. Hal ini yang diyakini jadi pemicu pemian Persib tak mau melanjutkan pertandingan.
Kartu merah yang diterima Vladimir Vujovic menjadi puncak kekesalan Persib. Manajer Persib Umuh Muchtar pun memanggil para pemainnya ke pinggir lapangan.
Tak berapa lama, wasit Shaun Robert Evans menghentikan pertandingan dan Persib dianggap kalah 0-1 dari Persija.
(Fet)
