Tenang dan Jangan Panik, Lakukan 7 Cara Ini Jika Terjadi Gempa Susulan

Hal ini sebagaimana imbauan dari Koodinator lapangan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Herry Hidayat.
Salah satu gedung sekolah yang runtuh akibat Gempa Cianjur, Jabar, Senin, 21 November 2022. (Foto: abc.net.au/indonesian – Reuters/Iman Firmansyah)

TAGAR.id, Jakarta - Warga Kabupaten Cianjur disarankan agar tetap tenang dan tidak panik jika terjadi gempa susulan.

Hal ini sebagaimana imbauan dari Koodinator lapangan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Herry Hidayat.

Herry Hidayat mengatakan jika terjadi gempa susulan jangan panih dan segera menjadi dari benda-benda seperti tiang, pohon dan benda yang mengancam keselamatan.

Kedua, masyarakat diminta menunduk dan jangan coba berjalan atau berlari. Ketiga, melindungi kepala dengan tangan apabila memungkinkan.

Keempat, agar jangan bergerak hingga gempa selesai. Kelima, setelah Gempa selesai segera evakuasi diri ke tempat yang aman.

Keenam, berkumpul dan jangan kembali ke rumah. Ketujuh, menghubungi pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan, serta memantau informasi melalui media Informasi seperti radio, televisi atau internet.

Dalam respon bencana yang ditetapkan oleh pemerintah Kab. Cianjur mulai 21 November hingga 20 Desember 2022, PMI menyiapkan Hotline dan Bantuan bagi warga yang membutuhkan di nomor +62 858-2787-1110.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Data Terbaru Korban Gempa Cianjur: 25 Hilang , 377 Luka-luka dan 103 Meninggal
Berdasarkan data terbaru per hari ini, Selasa, 22 November 2022, korban gempa semakin bertambah.
IA-ITB Dirikan Posko Bantuan Gempa Cianjur, Siap Salurkan Bantuan dari Penjuru Dunia
Berdirinya posko bantuan gempa merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap para korban.
Gempa Bumi Cianjur Menyita Perhatian Dunia Internasional
Kabar dukacita datang dari Jawa Barat (Jabar), Indonesia. Gempa di Cianjur sejauh ini menewaskan 162 orang