Tenaga Medis di Kota Cirebon Terpapar Covid-19

Tenaga medis itu diduga terpapar Covid-19 dari sala saru pasien positif Covid-19 yang sempat dirawat di RSD Gunung Jati.
Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat. Foto: Tagar/Charles).

Cirebon - Seorang petugas medis Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat, terkonfirmasi positif virus corona baru (Covid-19). Hal ini diungkapkan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, dalam Konferensi pers yang digelar di Gedung Setda Pemkot Cirebon, pada Rabu, 22 April 2020.

Azis mengatakan perawat tersebut diduga terpapar Covid-19 dari seorang PDP yang dirujuk ke RS Waled, Kabupaten Cirebon. Karena kesal dengan pelayanan RSD Gunung Jati yang dianggap kurang maksimal pasien tersebut marah-marah sambil membuka maskernya. Dan saat itu perawat tersebut sedang menangani pasien itu. “Dulu pernah melayani pasien yang komplain terkait pelayanan di RSD Gunung Jati. Karena kesal sambil marah-marah pasien itu membuka masker dan kebetulan tenaga medis itu yang menangani pasien itu," kata Azis.

Dijelaskan Azis permohonan pengajuan uji swab tenaga medis itu sebenarnya sudah dilakukan sejak 20 hari lalu. Namun hasilnya baru keluar kemarin malam dan manajemen RSD Gunung Jati langsung melakukan sejumlah tindakan. Yaitu menutup sementara IGD pada Selasa, 21 April 2020 malam. Juga melakukan deteksi siapa saja yang telah berhubungan dengan tenaga medis tersebut. “Hasilnya, 61 terdeteksi melakukan kontak dengan tenaga medis yang positif Covid-19 tersebut,” ungkap Azis.

Mulai semalam telah dilakukan screening terhadap 61 orang yang melakukan kontak langsung dengan tenaga medis yang positif Covid-19 tersebut. Hingga siang ini, lanjut Azis, screening sudah dilakukan terhadap 19 orang dan 18 orang dinyatakan negatif.

Selanjutnya Azis juga meminta agar setiap pasien yang datang ke rumah sakit untuk memberikan keterangan yang sejujur-jujurnya saat ingin mendapatkan perawatan di rumah sakit. Terlebih saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19 yang melanda ratusan negara di dunia. “Sehingga rumah sakit bisa memberikan penanganan medis yang tepat dan melindungi orang lain juga,” tutur Azis.

Sementara itu Direktur Utama RSD Gunung Jati, Ismail Jamaludin, menjelaskan jika layanan di IGD RSD Gunung jati sejak pukul 11.00 WIB tadi sudah kembali normal. “Sebelumnya kami telah melakukan screening dan sterilisasi,” kata Ismail.

Sedangkan perawat yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini tengah menjalani isolasi di RSD Gunung Jati. Saat melakukan pelayanan kepada pasien, tenaga medis di RSD Gunung Jati juga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD). “Minimal APD level 2,” ungkap Ismail. []

Berita terkait
Sad Ending Pasien Positif Covid-19 Pertama di Cirebon
Sad ending, berakhir pilu kisah pasien positif Covid-19 pertama di Kota Cirebon, Jawa Barat. Seorang perempuan berusia 72 tahun.
0
Google, Facebook, WhatsApp, Instagram, Twitter, hingga Netflix Terancam Diblokir Kominfo, DPR Bilang Begini
Hal itu diketahui membuat sejumlah perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, WhatsApp, Instagram, Twitter, hingga Netflix terancam diblokir.