Temu Nasional Komparasi Seluruh Indonesia

Temu Nasional Komparasi salah satu acara yang mempererat silaturahmi antar pesantren seluruh Indonesia.
Temu Nasional Komparasi Seluruh Indonesia. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Temu Nasional Komparasi (Komunitas Pengasuh Asrama se-Indonesia) terselenggara di Sinar Cendekia Boarding School Telaga Sindur yang berlokasi di Gunung Sindur, Bogor pada 31 November-1 Desember 2019. 

Seorang pengelola asrama wajib mengetahui penyakit termasuk gejalanya yang terjadi.

Kegiatan ini diadakan oleh Komparasi yang berkolaborasi dengan Sinar Cendekia Boarding School (SCBS) sebagai tuan rumah, DD Pendidikan, CESSA, Sahabat Edukasi, E-Tahfizh School, dan SMART Ekselensia Indonesia.

"Semoga acara ini menjadi tonggak untuk mengembangkan semangat pengasuhan di berbagai pesantren di seluruh Indonesia," ujar Ibu Rika Hardani, M.Si selaku Ketua Yayasan Sinar Muslim Sejati Indonesia.

Sebanyak 256 pengurus asrama dari 35 lembaga pesantren atau Boarding School berkumpul, dengan peserta dari Aceh, Bengkulu, Palembang, Padang, Riau, Pontianak, Pekanbaru, Sulawesi, Banten, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. 

Temu Nasional Komparasi menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar pesantren, menyamakan persepsi tentang pengasuhan di pesantren dan mencari solusi bersama terkait masalah-masalah yang dihadapi bersama di asrama.

Beberapa tokoh terkenal di dapuk sebagai narasumber dalam kegiatan yang digelar 2 hari tersebut di antaranya yaitu Dr Adriansyah, Dr Adriano Rusfi, S.Psi, dan dr Dewi Inong Krana.

dr Dewi Inong Irana, Sp.KK memaparkan solusi mengatasi penyakit yang seringkali terjangkit di kalangan santri-santri berasrama.

“Seorang pengelola asrama wajib mengetahui penyakit termasuk gejalanya yang terjadi di sekolah-sekolah pesantren atau Boarding School. Sebab tidak tertangani atau terlambat maka akan sulit disembuhkan” ujar Ibu dua anak itu.

Sementara itu, Dr Adriansyah membahas tentang kurikulum Adab di Pondok dan Dr Adriano Rusfi menyampaikan strategi meng-Aqilkan anak yang sudah Baligh. Sementara dr Dewi Inong membahas bagaimana mencegah penyimpangan seksualitas pada anak usia baligh.

“Para pengasuh sekolah ber asrama atau pondok pesantren, sangat perlu memiliki pengetahuan yg cukup ,seperti pengetahuan child development, human basic need, dll, agar dapat melaksanakan tugas pengasuhan pada siswa2 nya dengan tepat." ucap Rika Hardani. []

Berita terkait
Anggaran Pendidikan Pessel Dipangkas Demi Pilkada
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, berencana memangkas alokasi dana pendidikan anggaran 2020.
Ridwan Kamil Siapkan Pendidikan Menyenangkan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kesiapan pihaknya melaksanakan pidato Mendikbud Nadiem Makarim. Di antaranya pendidikan menyenangkan.
Pendidikan Gowa Jadi Teladan Penggunaan IT di Sulsel
Kabupaten Gowa menjadi satu-satunya dari Sulawesi Selatan menerima penghargaan Anugerah Kihajar 2019.
0
Mentan Ajak Ribuan Petani Bersama Antisipasi Krisis Pangan Global
Mentan mengajak semua pihak bersama berkontribusi terhadap upaya pencapaian ketahanan pangan.