Telkomsel Provider Unggul Subsidi Kuota Internet PJJ

Onno W. Purbo mengatakan bahwa Telkomsel jadi provider yang memiliki jangkauan yang hampir merata di seluruh wilayah Indonesia.
Ilustrasi - Gedung Telkomsel. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Pakar Teknologi Informasi, Onno W. Purbo menyinggung Telkomsel masih menjadi provider paling unggul dalam memberikan layanan kuota internet untuk program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Untuk jangkauan jaringan di kota besar sampai dengan kabupaten memang sudah oke, tetapi untuk jangkauan ke desa, saya tidak terlalu yakin. Memang yang paling besar dan paling baik ya yang merah (Telkomsel), sementara yang lain itu masih parah," kata Onno dalam webinar Tagar.id, Senin, 7 September 2020.

Artinya, anggaran kuota tersebut mau tidak mau hanya bisa dinikmati oleh daerah-daerah yang sudah bisa mengakses internet

Lebih lanjut Onno juga menjelaskan, saat ini tidak semua provider seluler di Indonesia sudah memperbaiki dan memberikan layanan terbaik di wilayah pelosok Tanah Air. Kondisi tersebut, menurut dia bukan mengada-ada. Sebab, selama ini operator dalam negeri kenyataannya memang sangat komersial.

Baca juga: Intip Kesiapan Telkomsel Dukung Program PJJ Kemendikbud

"Jika kita melihat ke wilayah pinggiran, di situ kan pendapatan operator sedikit, sedangkan untuk harga satu BTS (Base Transceiver Station) itu sekitar 1,5 miliar, makanya dia taruh di tempat yang bisa menghasilkan duit buat dia. Kalau taruh di desa kan butuh bertahun-tahun untuk bisa balik modal," katanya.

Onno mengakui jangkauan sinyal operator di Indonesia, khususnya di kota besar sampai kabupaten tidak bermasalah. Namun, yang masih ia ragukan apakah jangkauan sinyal operator tersebut akan sampai ke desa-desa atau daerah pelosok terpencil.  

"Jujur, paling 60 persen saja yang ter-cover, 70 persen lah maksimum Indonesia ter-cover operator. Sisanya, ya sudah sengsara, tidak ada sinyal," ucapnya.

Baca juga: Telkomsel Siap Dukung Program Subsidi Kuota Internet

Pernyataan dari Onno juga turut didukung data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto mengatakan saat ini masih ada sekitar 12.548 desa atau kelurahan yang masih belum terjangkau oleh internet, 9.113 di antaranya merupakan desa atau kelurahan tertinggal, terdepan, serta terluar (3T) dan sisanya daerah non-3T.

"Indonesia itu memiliki total 83.218 desa atau kelurahan yang tersebar di seluruh Indonesia, dan yang sudah bisa memanfaatkan internet itu baru 70.670 desa atau kelurahan. Artinya, anggaran kuota tersebut mau tidak mau hanya bisa dinikmati oleh daerah-daerah yang sudah bisa mengakses internet," kata Henry.

Dalam mendukung program kuota PJJ Kemendikbud ini, Telkomsel sendiri menyatakan telah melakukan optimalisasi jaringan dengan fokus di wilayah area residensial. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengoptimalkan antena jaringan, serta balancing dan upgrade kapasitas spektrum besar yang dimiliki operator seluler ini, seperti frekuensi 900, 1.800, 2.100, dan 2.300 Mhz.

"Perubahan pola belajar yang kini mengedepankan proses pembelajaran jarak jauh mendorong kami menghadirkan ketersediaan akses, kapasitas, dan kualitas layanan broadband yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.

Pemerintah melalui Kemendikbud akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,9 triliun untuk uang kuota internet  yang diperuntukkan bagi tenaga pengajar dan peserta didik dalam menjalankan PJJ selama tiga hingga empat bulan ke depan. Angka tersebut sudah termasuk tunjangan pendidikan bagi tenaga pengajar.

Program ini diketahui akan memberikan kuota internet gratis sebesar 42 GB bagi tenaga pengajar, 35 GB untuk siswa, dan 50 GB bagi dosen dan mahasiswa di tengah pandemi Covid-19. []

Berita terkait
Dana Kuota Rp 9 T dan Dua Keunggulan Telkomsel
Perbandingan 5 provider komunikasi seluler i Indonesia, mencakup Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, 3 Tri, dan Smartfren. Siapa lebih unggul?
Telkomsel Mudahkan Kredit Usaha untuk Pelaku UMKM
Telkomsel bersama Bank Mandiri dan LinkAja memudahkan Telkomsel Reseller Agent untuk memperoleh kredit usaha.
Pelanggan Telkomsel Kini Bisa Nikmati Disney+Hotstar
Pelanggan Telkomsel mulai 5 September 2020 sudah bisa menikmati layanan berupa hiburan Disney+Hotstar.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.