Telat Logistik KPU, Ini Sikap Wali Kota Jayapura

Telat logistik KPU sehingga pelaksanaan pemilihan umum mundur, ini sikap Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano.
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano meninjau TPS di Distrik Muara Tami, Jayapura, Rabu 17 April 2019. (Foto: Pemprov Jayapura/Tagar/Edy Afasedanya)

Jayapura - Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano menyesalkan keterlambatan distribusi logistik oleh KPU Kota Jayapura. Pasalnya pencoblosan logistik terlambat sesuai waktu ditetapkan.

"Saya menuntut pertanggungjawaban penyelenggara yang dinilai sangat terlambat dalam distribusi logistik, terutama di Distrik Abepura dan Jayapura Selatan," ujar Benhur saat meninjau TPS di Distrik Muara Tami, Jayapura, Rabu 17 April 2019.

Benhur merasa kecewa, mengingat Pemerintah Kota Jayapura sudah menghibahkan anggaran Rp 6,5 miliar dan berkontribusi besar dalam penyelenggaraan bahkan sampai kesiapan pengamanan hingga pelepasan logistik, kata Benhur.

Kotak suara harus dijaga, jangan sampai ada sabotase, demi nama baik Kota Jayapura.

Wali Kota juga minta beberapa TPS di Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Abepura, yang dijadwalkan diadakan pencoblosan susulan agar diawasi. Jangan sampai ada sabotase jelang pencoblosan susulan.

“Kotak suara harus dijaga, jangan sampai ada sabotase, demi nama baik Kota Jayapura,” katanya.

Minat masyarakat terhadap pemilu dengan adanya permasalahan ini, dikhawatirkan akan menurun. Wali Kota imbau masyarakat yang sudah mendatangi TPS namun belum mencoblos dan ditunda, untuk tetap memunggu info lebih lanjut.

Pihaknya juga meminta Kapolresta Jayapura untuk terus mengawasi surat suara, jangan sampai ada permainan di dalamnya. Persiapan telah dilakukan berbagai pihak termasuk esensialnya adalah pengamanan.

Pemerintah Kota Jayapura sendiri telah melakukan apel kesiapan pengamanan, melibatkan 2524 personel Satuan Linmas. Dengan dikawal pengamanan 120 personel TNI dan 606 personel Polri.

Dengan melibatkan personel TNI-Polri dan sipil, diharapkan mengamankan terselenggaranya proses pencoblosan, pemungutan suara, hingga quick count. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Dalam Dua Hari, Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis
Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit PMK.