Jakarta - Penyanyi Taylor Swift menyutradarai sendiri video klip lagu berjudul Willow yang merupakan single perdana dari album terbaru berjudul Evermore, yang dirilis pada Jumat, 11 Desember 2020.
Lewat postingan di akun Instagramnya, Taylor Swift mengumumkan jika video klip tersebut siap diluncurkan dan dapat disaksikan melalui saluran YouTube miliknya, pada Jumat siang, 11 Desember 2020 waktu Indonesia.
Dalam penggarapannya, Swift mengatakan bahwa klip yang didominasi warna hitam putih itu dikerjakan dengan sejumlah sineas terbaik di bidangnya.
"Saya benar-benar berterima kasih kepada para insan kreatif yang telah membantu dan membimbing saya untuk dapat mengarahkan video saya sendiri," ujar Taylor Swift di akun Instagram-nya, dikutip Tagar pada Jumat, 11 Desember 2020.
"Sinematografer Rodrigo Prieto, produser Jil Hardin, 1st AD Joe 'Oz' Osbourne, Co-1st AD Ev Salomon, Exec Producer Rebecca Skinner, editor Chancler Haynes, set desainer Ethan Tobman dan Regina Fernandez dan efek visual jenius Grant Miller dan David Lebensfeld," kata dia.
Penyanyi Taylor Swift. (Foto: Instagram/Taylor Swift).
Lagu Willow sendiri merupakan bagian dari album Evermore yang dirilis di hari yang sama. Taylor Swift mengatakan bahwa karya termutakhir berisi 15 lagu ini adalah saudara dari album Folklore yang dirilis Juni 2020 lalu.
Peluncuran album baru Taylor Swift kali ini merupakan aksi di luar kebiasaan yang dilakukan penyanyi yang masuk dalam nominasi Album of the Year Grammy Awards 2021 tersebut.
Sebelumnya, ia meluncurkan karya dengan rentang waktu yang terpaut cukup jauh, yakni sekitar satu atau dua tahun.
Namun kali ini, Taylor Swift merilis dua album sekaligus dalam satu tahun, yakni album ke-8 berjudul Folklore dan album ke-9 bertajuk Evermore, dengan tetap menggandeng Aaron Dessner dan Jack Antonoff untuk terlibat dalam penggarapannya.
Taylor Swift mengatakan bahwa keputusannya itu merupakan upaya untuk bergerak ke arah yang lebih jauh dalam berkarya. Ia juga mengakui jika apa yang ia lakukan memang jauh berbeda dari kebiasaannya sebelumnya.
"Kami memilih untuk menjelajahi lebih dalam. Saya belum pernah melakukan ini sebelumnya. Di masa lalu saya selalu memperlakukan album sebagai era satu kali dan beralih ke perencanaan yang berikutnya setelah album dirilis," ujar Taylor Swift.
- Baca juga: Taylor Swift Rilis Evermore, Album Kedua di Tahun 2020
- Baca juga: BTS Jadi Entertainer of the Year Versi Majalah Time 2020
"Ada yang berbeda dengan Folklore. Saat membuatnya, saya merasa tidak seperti saya akan pergi, dan lebih seperti saya akan kembali," kata dia lagi. []
