Tarif Listrik Naik Mulai 1 Juli 2022, Begini Cara Hemat Biar Tagihan Gak Bengkak

Tarif listrik naik per 1 Juli 2022. Simak kebiasaan yang membuat tagihan listrik bengkak dan solusinya agar tidak stres biar tarif naik juga.
Ilustrasi Lampu Listrik. Tarif Listrik Naik Mulai 1 Juli 2022, Begini Cara Hemat Biar Tagihan Gak Bengkak. (Foto: Tagar/Pexels Vivi Ansen)

TAGAR.id, Jakarta - Mereka yang memiliki daya listrik 3.500 VA ke atas dinilai sebagai golongan mampu dan tarif listriknya dinaikkan mulai 1 Juli 2022. 

Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam keterangan tertulis diterima Tagar, Sabtu, 25 Juni 2022, menjelaskan kenaikan tarif dengan istilah penyesuaian tarif atau Tariff Adjustment.

Tariff Adjustment adalah penyesuaian tarif tenaga listrik yang sedianya dilaksanakan setiap tiga bulan apabila terjadi perubahan di salah satu atau beberapa faktor tak terkendali yang bisa memengaruhi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik.

Penyesuaian tarif listrik ini hanya berlaku bagi masyarakat yang mampu, yang memakai daya listrik di atas 3.500 VA.

BACA JUGA Pemerintah Sesuaikan Tarif Listrik 3.500 VA ke Atas

Empat faktor tak terkendali atau uncontrollable factor tersebut adalah:

  1. Nilai tukar mata uang Dollar AS terhadap Rupiah
  2. Indonesian Crude Price (ICP)
  3. Inflasi
  4. Harga patokan batu bara yang tidak dapat dikendalikan PLN

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha, Kamis, 23 Juni 2022, mengatakan Tariff Adjustment 2014 sudah ditetapkan dan dibekukan pada 2017. Sehingga, sejak 2017, tidak ada lagi perubahan tarif untuk seluruh golongan.

"Agar harga tarif tetap terjaga tidak naik 2017, pemerintah mengeluarkan dana tambahan untuk subsidi," kata Agung.

Untuk menjaga tidak ada kenaikan tarif listrik, kata Agung, pemerintah telah menggelontorkan subsidi sebesar Rp 243,3 T dan kompensasi sebesar Rp 94,17 T sejak tahun 2017 hingga tahun 2021.

BACA JUGA Tarif Listrik Akan Naik per 1 Juli 2022

Untuk itu, agar anggaran negara dapat dialihkan untuk hal yang lebih dibutuhkan masyarakat, subsidi tepat sasaran, aturan Tariff Adjustment akan mulai diterapkan kembali per tahun ini.

"Penyesuaian tarif listrik ini hanya berlaku bagi masyarakat yang mampu, yang memakai daya listrik di atas 3.500 VA. Sehingga, bantuan listrik diharapkan akan terlaksana dengan lebih berkeadilan, dan anggaran negara pun dapat dialihkan untuk program-program yang lebih dibutuhkan masyarakat dan lebih luas kemanfaatannya," ujar Agung.

Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bengkak dan Solusinya

1. Kadang seseorang menyalakan lampu di seluruh ruangan dalam rumah. Padahal ia sebetulnya cukup menyalakan satu lampu di kamar di mana ia sedang berada. 

Mungkin ia sendirian di rumah dan takut. Jadi semua lampu dinyalakan supaya terang. Untuk menghindari perasaan takut. Tapi kebiasaan itu jelas adalah pemborosan. 

Solusi: mau tidak mau perasaan takut harus diatasi, dan gunakan lampu sesuai kebutuhan. Cara ini akan membuat seseorang terhindar dari tagihan listrik yang bengkak.

2. Kadang juga ada orang menyalakan lampu di rumah siang malam. Karena tidak ada jendela, tidak cukup sinar matahari masuk rumah saat siang. Jadi walaupun pagi atau siang, rasanya gelap. Maka lampu dinyalakan. 

Kebiasaan itu jelas membuat tagihan listrik bengkak.

Solusi: Atur kembali desain rumah. Buat jendela. Mungkin terasa mahal pada awalnya, tapi cara ini akan memberikan banyak penghematan dalam jangka panjang. 

Cara lebih murah: pasang genteng kaca atau genteng plastik transpran, sehingga ketika siang ruangan yang tadinya gelap jadi terang.

Dijamin tagihan listrik nggak bikin stres.

3. Memakai AC atau kipas angin terus-menerus tanpa henti, padahal tidak digunakan. Selain membuat boros listrik, ini juga membuat AC dan kipas angin cepat rusak. Alat itu juga butuh istirahat. Butuh bernapas.

Solusi: ya dimatikan saja AC atau kipas angin saat tidak diperlukan. Ini sepertinya hal sepele, tapi ini akan berdampak menyelamatkan dompet dari bahaya kekosongan.

4. Begitu juga televisi. Ada orang terus-menerus membiarkan televisi dalam keadaan menyala padahal tidak ditonton. Mungkin ia perlu suara-suara supaya tidak kesepian sendirian di rumah. 

Kalau memang itu disengaja dan tahu risikonya ya tidak apa-apa. 

Tapi kalau merasa berat saat membayar tagihan listrik, kebiasaan itu harus diubah. Televisi ya dimatikan saat tidak ditonton. Langkah kecil yang berdampak besar.

6. Ada juga orang yang terbiasa membiarkan charger handphone terus terpasang di stop kontak ketika tidak dipakai. Bahkan men-charger handphone semalaman karena ditinggal tidur. 

Cara itu merugikan dua hal. Handphone cepat rusak karena dipaksa menerima daya berlebihan. Juga tagihan listrik jadi bengkak. 

7. Masih banyak kebiasaan lain yang membuat tagihan listrik bengkak. Anda bisa menambahkan sendiri. Apa pun kebiasaan buruk berkaitan penggunaan listrik, solusinya satu: matikan listrik ketika tidak dibutuhkan. []

Berita terkait
Mobil Listrik Asal Tiongkok K-Upgrade Hadir di Indonesia
PT Kurnia EVCBU Internasional dilaporkan tertarik menjual mobil listrik dengan harga terjangkau di pasar Indonesia. Simak ulasannya.
Penuhi Kebutuhan Listrik, PLN Operasikan Looping SUTT 150 kV Lombok Senilai Rp 1,7 T
PT PLN (Persero) berhasil mengoperasikan Looping sistem tegangan tinggi 150 kV Lombok senilai Rp 1,7 triliun. Simak ulasannya.
Jokowi Ingin RI Jadi Produsen Utama Produk Berbasis Nikel, PLN Siap Dukung dengan Listrik Andal
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau pembangunan proyek Grand Package Konsorsium LG di Kawasan Industri Terpadu.