Target Golkar Kota Yogyakarta di Pileg dan Pilkada

Agus Mulyono resmi menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Yogyakarta. Dia bertekad membawa partai pohon beringin berjaya setelah sempat terseok.
Ketua DPD I Partai Golkar DIY Gandung Pardiman menyerahkan pataka kepada Agus Mulyono selaku ketua DPD II Partai Golkar Kota Yogyakarta terpilih periode 2020-2025. (Foto: Istimewa)

Yogyakarta - Partai Golkar Kota Yogyakarta terseok pada pemilihan legislatif 2014 lalu. Dari dapil ini partai berlambang pohon beringin ini tidak mampu mengirimkan satu wakil pun di DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta. Kini di tangan ketua yang baru, siap meraih kejayaan kembali.

Dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) di KJ Hotel, Yogyakarta, Minggu, 30 Agustus 2020 malam, Agus Mulyono resmi terpilih sebagai Ketua Umum DPD II Partai Golkar Kota Yogyakarta untuk periode 2020-2025. Agus terpilih secara aklamasi dengan dukungan mutlak.

Agus mengakui mengemban beban berat menanti pria yang mewujudkan target di Pileg dan Pilkada Kota Yogyakarta pada 2024 mendatang. Target di Pileg yakni menambah torehan kursi di jajaran legislatif, serta menyiapkan kader internal terbaik untuk dicalonkan dalam Pilkada.

"Memang berat, tapi bukan berarti tidak bisa dilalui. Kita akan kerja keras, sekaligus kerja cerdas, mulai sekarang. Targetnya jelas, Pilkada 2024, serta menambah kursi di legislatif, sebisa mungkin masuk pimpinan dewan," kata Anggota DPRD DIY periode 2009-2014 ini usai dilantik sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Yogyakarta.

Kami bertekad mewujudkan itu di Pileg agar mendapat kursi banyak di DPRD Kota Yogyakarta sekaligus menempati pimpinan Dewan.

Dia mengatakan, Kota Yogyakarta yang terdiri dari lima daerah pemilihan (Dapil) targetnya, tiap Dapil targetnya ada mendapat satu wakil. "Kami bertekad mewujudkan itu di Pileg agar mendapat kursi banyak di DPRD Kota Yogyakarta sekaligus menempati pimpinan Dewan," ungkap Gus Mul, sapaan akrabnya.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Yogyakarta Agus MulyonoKetua DPD II Partai Golkar Kota Yogyakarta periode 2020-2025 Agus Mulyono usai Musda X, Minggu, 30 Agustus 2020. (Foto: Istimewa)

Dosen Universitas Janabrada Yogyakarta ini mengungkapkan, untuk mewujudkan misi tersebut, siap merangkul semua kader untuk bersama-sama memajukan Golkar di Kota Yogyakarta pada khususnya. Ia menuturkan, dinamika-dinamika yang seringkali terjadi dalam internal parpol, jangan sampai berujung pada perpecahan.

"Kamu perlu dukungan dari semua pihak. Jadi, semua harus dirangkul, karena niat kami adalah menyatukan Golkar di Kota Yogyakarta, sehingga komunikasi dengan kader memang harus diintensifkan," ungkapnya.

Ketua DPD I Golkar DIY, Gandung Pardiman menegaskan, ketua terpilih bersama seluruh jajaran, harus mulai menyiapkan keder terbaiknya untuk menyongsong Pilkada 2024. Menurutnya, sebisa mungkin Golkar bisa mengusung kadernya sendiri sebagai calon wali kota maupun wakil wakli kota. "Wali Kota maupun wakil wali kota sebisa mungkin dari Golkar. Semoga tidak salah pilih lagi," ungkapanya.

Gandung menggarisbawahi, agar periode kelam Partai Golkar di Kota Yogyakarta tidak terulang lagi. "Jangan sampai wali kota dari Golkar justru suara Golkar menurun, gagal mengirim wakilnya di kursi DPRD provinsi," ujarnya. []

Berita terkait
Target Golkar di Pilkada 3 Kabupaten di Yogyakarta
DPD I Partai Golkar DIY menargetkan kemenangan secara fair tiga pilkada di Yogyakarta pada Desember 2020.
Kecewa, Golkar Sleman Menyeberang ke Sri Muslimatun
Partai Golkar kecewa terhadap koalisi Gerbang Persatuan yang mengusung Danang Wicaksana-Agus Choliq karena tidak dirembukan bersama.
Syarat Menjadi Ketua DPD II Golkar Kota Yogyakarta
DPD II Golkar Kota Yogyakarta siap menggelar Musda yang salah satu agendanya pergantian pengurus. Ini beberapa syarat menjadi ketua 2020-2025.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.