Jakarta - Adamas Belva Syah Devara dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai staf khusus (stafsus) periode 2019-2024. Pria berusia 29 tahun ini meraih gelar master dari Harvard University dan Stanford University.
Belva menjadi satu dari tujuh milenial yang dilantik Jokowi, Kamis, 21 November 2019 di Istana Merdeka, Jakarta. Latar belakangnya adalah pendiri Ruang Guru.
Banyak sektor strategis yang akan kita garap, kalau dari saya sendiri pendidikan, kepemudaan, kewirausahaan.
Belva menceritakan perjalanan proses pemilihan sebelum ia dilantik menjadi stafsus, ada tahapan seleksi tidak dalam waktu singkat. Seingatnya selama dua tahun.
Baca juga: Ketum PA 212 Suruh Mahfud Md ke Arab Saudi
"Saya dengan bapak presiden sudah sering berdiskusi mengenai sektor pendidikan. Saya pernah diundang rapat terbatas di Istana Bogor pada 2017, dan sempat bertemu di ITB, acara Kemendikbud," kata Belva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 21 November 2019.
Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Jokowi kepada dirinya. "Saya juga sangat-sangat bangga punya presiden seperti Pak Jokowi, idola kami semua, menurut saya ini kesempatan untuk belajar dari beliau dan berkontribusi di sektor kami masing," ucapnya.
Ke depan, dia akan berusaha maksimal dalam bidang kemajuan pendidikan dan teknologi. Bersama enam staf milenial lainnya, dia akan melahirkan gagasan mutakhir demi kemajuan bangsa.
Baca juga: Guntur Romli Sebut Figur Taliban Undang UAS di KPK
Belva menyebut akan membantu pemerintahan Jokowi sesuai dengan bidang yang digelutinya yaitu bidang pendidikan.
"Ini merupakan suatu komitmen besar dari Bapak Presiden Jokowi, anak-anak milenial ini ikut serta ke kebijakan publik. Yang tadinya apatis tidak boleh apatis lagi. Banyak sektor strategis yang akan kita garap, kalau dari saya sendiri pendidikan, kepemudaan, kewirausahaan, mungkin Putri di sini kreatif, Angkie disabilitas," tuturnya. []
