Jakarta - Belum usai kasus sang ayah Mansyardin Malik soal dugaan penyimpangan seksual, kini Taqy Malik harus kembali menerima tudingan gelapkan dana umrah milik jemaah bisnis travelnya.
Tudingan itu, bermula usai influencer bernama Adam Deni membagikan bukti komentar sejumlah jemaah yang tengah meminta kejelasan dana umrah mereka kepada perusahaan Taqy yakni Taqychan Travel. Bahkan Anwar Sanjaya menjadi salah satu jemaah yang sempat kebingungan akan status umrahnya.
Namun karena beliau merasa bertanggungjawab maka pengembalian sebagian dana jemaah menggunakan dana dari kantong pribadi beliau.
Baru-baru ini Anwar mengklarifikasi pemberitaan yang menyeret namanya dan Taqy. Dengan tegas, Anwar mengklaim bahwa permasalahannya dengan travel milik Taqy Malik telah diselesaikan dengan beres.
Pengakuan Anwar itu semakin diperkuat dengan klarifikasi pihak travel Taqychan. Mereka mengatakan jika uang para jemaah yang ingin dikembalikan, 100 persen telah dituntaskan. Klarifikasi travel milik Taqy itu mereka bagikan melalui laman Instagram resmi.
- Baca Juga: Istri Siri Ayah Taqy Malik Mengaku Dipaksa Anal Seks
- Baca Juga: Kronologi Dugaan Pelecehan Seksual Ayah Taqi Malik
"Alhamdulillah seluruh jamaah yang meminta refund, 100 persen dananya sudah semua dibayarkan," tulis pihak Taqychan melalui laman Instagram mereka, dilihat, Jumat, 17 September 2021.
Pihaknya juga menegaskan jika Taqy Malik tak tahu seperti apa detail kendala yang terjadi di lapangan. Yang mana, Taqy tak terlibat dengan semua keluhan jemaah yang ada lantaran YouTuber berusia 24 tahun itu menjabat sebagai Komisaris.
"Mas Taqy Malik sebagai Komisaris, jadi beliau sebagai komisaris tidak terlibat secara langsung dioperasional travel," bunyi pernyataan tersebut.
- Baca Juga: Dokter Boyke Buka Suara Soal Isu Penyimpangan Seks Ayah Taqy Malik
- Baca Juga: Sosiolog UGM Tanggapi Kasus Hubungan Intim Ayah Taqy Malik
Meski begitu, Taqy merasa bertanggungjawab atas semua kendala yang dialami karyawan dan perusahaannya. Alhasil, Taqy rela memakai dana pribadinya demi menyelesaikan keluhan para jemaahnya.
"Namun karena beliau merasa bertanggungjawab maka pengembalian sebagian dana jemaah menggunakan dana dari kantong pribadi beliau," ujarnya. []