Tangsel Daerah Paling Banyak Warga Pemegang Suket

Tangsel jadi wilayah pemilik suket terbanyak, Dirjen Dukcapil mengirimkan blanko sebanyak 75.000 untuk proses pencetakan KTP-el
Suasana pelayanan di Kantor Disdukcapil Tangsel, Banten (Foto: Tagar/Dokumentasi Pemkot Tangsel)

Kota Tangsel - Tahun 2020 ini Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Akan tetapi sebanyak 75.000 warganya belum memiliki KTP Elektronik (KTP-el) atau masih memegang Surat Keterangan (Suket).

Dedi Budiawan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel, mengatakan bahwa Kota Tangsel baru saja mendapat blangko KTP el dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri.

"Jadi Kota Tangsel ini termasuk daerah yang paling banyak pemegang suket, sehingga blangko KTP el telah diberikan ke daerah pemegang suket terbanyak di Indonesia," paparnya, Senin, 3 Februari 2020.

Dedi menambahkan bahwa sebanyak 75.000 blangko KTP el sudah ada di Tangsel dan blangko yang diberikan sesuai dengan jumlah pemegang suket. Blangko KTP el ini juga diberikan bertahap dengan angka sebanyak 26.000 per 10 hari.

"Blangko yang diberikan bertahap dan kita targetkan pada bulan Februari ini akan bisa selesai. Proses pencetakan kita lakukan sesuai dengan jumlah kuota yang ada per tahap pengiriman blangko," paparnya.

suket2Dedi Budiawan, Kepala Disdukcapil Tangsel, Banten (Foto: Tagar/Dokumentasi Pemkot Tangsel)

Mekanisme pencetakan Disdukcapil akan mencetak KTP el sesuai data pemegang suket. Setelah dicetak akan diumumkan di kantor kelurahan masing-masing dan masyarakat bisa menukarkan suket dengan KTP el.

Karena fokus untuk mencetak KTP el untuk pemegang suket, maka Disdukcapil Tangsel menutup sementara untuk pemohon KTP el baru. Bulan Maret baru dibuka kembali untuk pemohon KTP el baru.

"Apabila 75 ribu masyarakat Kota Tangsel pemegang Suket telah memegang KTP el, maka pencetakan KTP el baru bisa dilakukan di kantor Dinas dan 7 kantor kecamatan yang ada di Tangsel," tambah Dedi.

Terpisah Setya Triadi, Warga Serpong Utara menyambut baik pencetakan KTP el ini. Diakuinya ia sudah hampir 7 bulan memegang surat keterangan dan belum memiliki KTP el.

"Semoga beneran jadi KTP el ini, karena setiap kita tanya ke kecamatan dan dinas selalu alasannya tidak ada blangko atau blangko belum dikirim dari pusat. Karena ribet juga kita kemana-mana pergi bawa suket aja," paparnya.

Sebagai informasi saat ini Disdukcapil Tangsel baru memiliki 10 alat pencetakan KTP el yang 7 tersebar di 7 kecamatan di Tangsel dan yang 3 ada di Kantor Disdukcapil. Untuk kapasitas pencetakan sebanyak 100 per hari di kantor kecamatan dan 300 per hari di kantor dinas. []

Berita terkait
Mengapa Warga di Kabupaten Lebak Sulit Urus KTP-el
Warga Kabupaten Lebak, Banten, mengeluh karena sulit mengurus KTP-el, bahkan ada yang sudah enam bulan belum terima KTP-el
Pemalsuan KTP-el, Tenaga Kontrak Pemkot Solo Dipecat
Disdukcapil Kota Surakarta memecat TKPK Ryan Riansah atas laporan pemalsuan identitas KTP-el. Diduga pelaku mendapat keuntungan dari aksinya itu.
Masyarakat Badui: Cantumkan Agama Selam Sunda Wiwitan di KTP-El
Ayah Mursid meminta agama "Selam Sunda Wiwitan" yang dianut warga Badui dicantumkan pada kolom Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.
0
Dampak Invasi Rusia ke Ukraina Permintaan Beras Thailand Diprediksi Meningkat
Sebagian besar pekerja migran di Thailand dari, yang dibayar per hektar untuk menanam padi dan dibayar 35 dolar AS atau Rp 522.779,25 sehari