Jakarta - Aksi nekat penyelundup narkoba jenis sabu dari Malaysia yang masuk dari perairan Johor ke Kepulauan Riau (Kepri) hingga Batam membuat kepolisian di dua negara tersebut bekerja sama.
Polisi Diraja Malaysia Daerah Johor menyambangi Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa, 3 September 2019. Tindakan menangkal penyelundupan sabu kemudian dibahas kedua belah pihak.
Kami melakukan silaturahmi dan sekaligus membahas pertukaran informasi kejahatan antar-negara.
Pembicaraan dalam pertemuan itu diikuti bahasan penanggulangan pekerja migran ilegal dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
"Kami melakukan silaturahmi dan sekaligus membahas pertukaran informasi kejahatan antar-negara," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto kepada Tagar, Selasa, 3 September 2019.
Dalam pertemuan tersebut, diharapkan Polda Kepri dan Polisi Johor saling mendukung dan meningkatkan kerja sama dibidang penanganan kejahatan lintas negara.
Demikian juga disampaikan Ketua Polisi Johor Dato Mohd Kamarudin Bin MD yang mengungkapkan ke depan di antara dua pihak akan terus bersinergi.
"Terima kasih atas sambutan kami di sini. Mudah-mudahan silaturahmi ini dapat memperkuat dan meningkatkan kerja sama yang selama ini sudah dilakukan," kata Dato Mohd Kamarudin.
Dato Mohd Kamarudin juga menyampaikan apresiasi kepada Polda Kepri yang dinilainya cepat dalam penanganan masalah kriminal di Kepri. "Di bawah pimpinan Pak Andap penanganan persoalan di Kepri lebih cepat," tutur Dato Mohd Kamarudin.
Selain Irjen Pol Andap dan Dato Mohd Kamarudin, pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Kapolda Kepri itu dihadiri staf Polisi Diraja Malaysia Daerah Johor, Irwasda Polda Kepri, pejabat utama Polda Kepri, dan Kapolresta Barelang.
Baca juga: