Tanaman Hias Makin Dilirik di Sleman, Pelajar Ikut Keranjingan

Tanaman hias yang dianggap sebelah mata di Sleman dilirik saat datangnya pandemi. Pelajar kini ikut menggandrunginya.
Deni Utama memamerkan tanaman hias populer jenis monstera. (Foto: Tagar/Muhammad Ridwan)

Jakarta - Tanaman hias yang dianggap sebelah mata di Sleman dilirik saat datangnya pandemi. Tua, remaja, hingga pelajar kini menggandrunginya.

Pandemi memang benar-benar mengubah aktivitas sebagian besar masyarakat Indonesia. Kondisi yang memaksa untuk selalu di rumah membuat masyarakat mulai berpikir mencari kesibukan.

Beberapa aktivitas yang mulanya dianggap sebelah mata, mulai banyak dilakukan untuk mengisi kejenuhan. Seperti, bersepeda, menonton film atau televisi, bermain game hingga berkebun adalah beberapa rutinitas yang hampir dilakukan semua kalangan.

Paling mahal itu yang jenis monstera obliqua yang lubang daunnya itu besar-besar.

Khusus untuk berkebun, tren yang berkembang saat ini tak hanya dilakukan di lahan luas dan juga pekarangan. Masyarakat mulai menyukai merawat tanaman di dalam ruangan atau indoor.

"Kebetulan mereka yang secara pandemi ini tidak bisa kemana-mana, nyari kesibukan salah satunya ke tanaman indoor. Minatnya tentu saja tanaman hias," kata Deni Utama, pemilik toko tanaman hias Sekar Manunggal di Jalan Godean KM 4, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogkakarta, Selasa 27 Oktober 2020.

Tanaman hias Sleman 2Deni Utama memamerkan tanaman hias populer jenis aglonema. (Foto: Tagar/Muhammad Ridwan)

Deni menuturkan, jenis tanaman yang banyak dicari saat ini adalah tanaman indoor. Beberapa yang laris manis di antaranya aglonema, anggrek, anthurium, dan monstera.

"Itu seperti kalau dulu anggrek yang dicari daunnya, sekarang bunganya. Itu kan melihat eksotisnya malah di daunnya. Lalu ada tanaman janda bolong yang daunnya hijau putih malah tren," ujarnya.

Khusus untuk janda bolong (monstera adansonii) yang termasuk dalam varian monstera, menjadi yang paling ramai dibicarakan dan dibeli pencinta tanaman hias. Untuk harganya sendiri bisa berkisar hingga puluhan juta rupiah.

"Harganya sampai jutaan, tergantung jenisnya. Paling mahal itu yang jenis monstera obliqua yang lubang daunnya itu besar-besar, dan jenis itu habitatnya bukan dalam negeri, tapi di luar negeri," tutur Deni.

Tanaman hias Sleman 3Deni Utama memamerkan tanaman hias populer jenis anggrek. (Foto: Tagar/Muhammad Ridwan)

Tak hanya yang sudah berusia matang, mahasiswa hingga pelajar ikut tren tanaman hias. "Kalau anak muda kebanyakan lihat dari online lalu datang ke sini. Kalau yang umur 30 tahun ke atas itu ke langsung tertarik pas datang ke sini," ujar Deni.

Tanaman hias menurut Deni, mempunyai cara perawatan yang tergolong gampang-gampang susah. Namun jika tidak dipelajari dengan baik, jangan harap tanaman akan tumbuh baik dan justru malah mati dengan sendirinya.

"Kalau tanamaan indoor itu pintar-pintarnya kita. Banyak menyiram air [bisa] mudah busuk, kalau tidak sering memberikan funisida, insektisida untuk hama, akan sering mudah terjangkit banyak penyakit," tutur Deni.

Deni juga mengingatkan agar pencinta tanaman hias yang sedang viral mempelajari cara-cara perawatan yang benar. Biasanya, hanya karena mengikuti tren, beberapa pemula tidak mengindahkan aturan perawatan yang baik.

"Kalau mereka orang awam cuman suka tren, medianya masih kering asal siram. Kayak pengalaman kemarin waton [asal] nyiram agar tanaman seger itu salah. Ya paling tidak, dua hari atau tiga hari sekali nyiramnya. Karena kebanyakan nyiram bisa menyebabkan busuk akar. Terus kurangnya pemberian nutrisi bisa menyebabkan tunasnya tidak tambah-tambah [bertambah]," katanya.

Berita terkait
Ciri-ciri Janda Bolong, Tanaman Hias Dijual Ratusan Juta
Janda Bolong dibanderol dengan harga fantastis. Ada yang sampai berharga ratusan juta dalam satu pot.
Burung Kenari Yorkshire, Harga Stabil Favorit Kicau Mania
Kicauan burung menjadi terapi tersendiri bagi yang mendengar. Tak terkecuali Kenari Yorkshire. Penikmatnya membeberkan seluk beluk si merdu.
Janda Bolong, Dahulu Ratusan Ribu Kini Tembus Jutaan Rupiah
Penjualnya bahkan sampai kehabisan stok. Janda bolong yang dahulu ratusan ribu kini harganya jutaan rupiah. Fantastis!