Jakarta – Status unicorn kembali dihiasi nama baru oleh perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, yaitu Kopi Kenangan. Dengan masuknya Kopi Kenangan, kini Indonesia telah memiliki 13 unicorn.
Unicorn sendiri merupakan sebutan yang disematkan kepada perusahaan atau startup yang memiliki nilai ekonomi perusahaan lebih dari 1 miliar US dollar atau setara dengan Rp14 triliun. Meskipun banyak perusahaan atau startup di Indonesia, tak banyak yang bisa memiliki istilah ini. Berikut adalah 12 unicorn yang ada di Indonesia.
1. Gojek
Menjadi startup pertama yang menyandang gelar Unicorn di tahun 2010, Gojek menjadi satu-satunya startup yang telah menyandang status decacorn atau 10 kali lipat angka perekonomian dari Unicorn.
2. Tokopedia
Tokopedia menjadi perusahaan kedua yang menyandang gelar Unicorn setelah Gojek. Perusahaan yang berstatus Unicorn sejak tahun 2019 ini juga menjadi perusahaan kedua yang diperkirakan memiliki valuasi hingga 112 triliun.
3. Traveloka
Mendapat gelarnya pada tahun 2017 karena telah mengantongi investasi sebesar 350 juta US dollar dari Expedia, Traveloka diklaim sebagai startup pertama yang menerima gelar Unicorn di Asia Tenggara.
4. Bukalapak
Dengan valuasi (nilai ekonomi perusahaan) lebih dari 1 miliar US dollar, Bukalapak telah menyandang gelar Unicorn dari tahun 2017. Bukalapak banyak mendapat kucuran dana dari beberapa investor besar.
5. OVO
Jadi startup kelima yang menyandang gelar Unicorn, OVO telah menyediakan berbagai layanan pembayaran elektronik hingga saat ini. Di tahun 2019, OVO telah memiliki valuasi hingga 2,9 miliar US dollar.
6. JD.id
Di awal tahun 2020, JD.id akhirnya menyandang status Unicorn. Perusahaan ini telah memiliki valuasi lebih dari 1 miliar US dollar, tetapi enggan membeberkan pendanaan yang didapatkannya. Meskipun berkembang di luar negeri, JD.id masih tetap diakui sebagai Unicorn di Indonesia.
7. Blibli
Dikonfirmasi langsung oleh Blibli.com, Blibli telah menyandang status Unicorn per Agustus 2021. Blibli juga menjadi satu-satunya startup e-commerce yang menyandang status Unicorn di tahun tersebut.
- Baca Juga: Blibli Gelar Festival Akhir Tahun
8. Tiket.com
Diakusisi Djarum Group di tahun 2017, pesaing dari Traveloka ini akhirnya menjadi Unicorn di tahun 2017. Dengan penjualan tiket pesawat dan pemesanan hotel yang tumbuh hingga 300 persen dalam 3 bulan pertama di tahun 2021, tak heran jika Tiket.com bisa menyandang status ini.
9. J&T Express
Masih di tahun 2021, J&T Express menjadi Unicorn usai sukses menjadi mitra dari sejumlah e-commerce besar yang ada di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, dan JD.id.
10. Kredivo
Di pertengahan tahun 2021, Kredivo akhirnya menyandang status Unicorn. Melihat performanya yang terus bertumbuh secara signifikan, Kredivo mampu memiliki valuasi lebih dari 1 miliar US dollar.
11. Xendit
Xendit resmi menyandang status Unicorn di tahun 2021 pada bulan September. Xendit sendiri memiliki putaran dana dari beberapa investornya, yaitu Accel, Amasia, dan Goal Capital.
12. Ajaib
Menyandang gelar unicorn setelah menjadi startup selama 2,5 tahun, startup ini mampu memiliki putaran seri B senilai 153 juta US dollar atau setara dengan Rp2,1 triliun.
13. Kopi Kenangan
Pada akhir tahun 2021, Kopi Kenangan rupanya masuk ke dalam daftar Unicorn di Indonesia. Menjadi retail pertama, Kopi Kenangan telah menutup putaran pertama senilai 96 juta US dollar atau setara dengan Rp 1,3 triliun.
(Rana Maheswari Ummairah)