Taman Karema, Tempat Santai Favorit di Mamuju

Taman Karema yang ada di Mamuju bisa membuat para pengunjungnya tak mau beranjak pulang, karena tempat itu sangat memikat hati.
Pengunjung Taman Karema di Mamuju. (Foto: Tagar/Eka Musriang)

Mamuju - Taman Karema yang berada di Jalan poros Majene-Mamuju, samping Masjid Ar Rahiem, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), memang menjadi tempat bersantai yang bisa memanjakan para pengunjungnya. 

Tempat itu dulu selalu dipandang sebelah mata, kini ramai dikunjungi warga. Sebab tersebut gelap layaknya rumah tak berpenghuni, namun disulap menjadi wisata menarik hati para pengunjung.

Pengunjung yang datang juga tidak hanya ramai saat malam hari saja. Tetapi, ketika siang warga juga memadati tempat tersebut. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa turut dalam hiruk pikuk di sana. Bahkan, mereka sengaja membawa keluarganya menikmati sejuknya angin malam di taman itu. 

Lampu-lampu berwarna-warni menjadi penerang di taman tersebut, sehingga membuat lokasi di sana lebih indah. Ditambah ada panggung musik, sebagai tempat unjuk talenta para musisi lokal Mamuju untuk memanjakan telinga pengunjung. 

Selain panggung musik, terlihat juga ada kedai kopi dan makanan yang berjajar mengelilingi bundaran Taman Karema.

Memang dalam memajukan suatu daerah, harus memiliki daya tarik, baik dari segi tatanan kota, tempat wisata dan lain sebagainya. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata  Kabupaten Mamuju beberapa waktu lalu. 

"Jadi, memang sebenarnya kalau kita ingin memajukan ini daerah, maka daerah ini harus punya daya tarik. Salah satu daya tarik yang harus kita kembangkan adalah daya tarik pariwisata,"kata Usdi. 

Taman Karema di MamujuPengunjung Taman Karema di Mamuju. (Foto: Tagar/Eka Musriang)

Ramainya pengunjung di Taman Karema, kata Usdi, itu bagian dari amenitas yang harus dikembangkan. 

"Tempat-tempat seperti ini adalah bagian dari amenitas yang harus kita kembangkan di Mamuju ini," ujar dia. 

Menurut Usdi, di samping mengembangkan destinasi wisata, maka tempat-tempat hiburan juga harus tumbuh. 

"Jadi, tempat hiburan juga harus tumbuh sebagai salah satu alternatif untuk liburan keluarga. Atau ada orang lain yang datang ke Mamuju, mereka sudah bisa mendapatkan tempat bersantai, serta menikmati makanan khas, kuliner dan lainnya," ucap Usdi. 

Dia berharap tempat lain yang ada di Kota Mamuju, juga dibuatkan tempat hiburan keluarga. Sehingga, tatanan kota lebih Indah lagi guna menarik pengunjung. 

"Jadi, kami dari Dinas Pariwisata memberikan support dan mendorong agar tempat-tempat seperti ini tumbuh juga di tempat lain dengan nuansa dan konsep yang berbeda, sehingga tidak timbul persaingan yang tidak sehat," tuturnya. 

Melihat keramaian pengunjung setiap malam hingga pagi hari, Usdi mengaku pihaknya sangat senang karena itu akan berdampak pada perekonomian masyarakat yang ada di tempat tersebut. 

"Kita sangat senang dan gembira, karena semakin banyak pengunjung ke tempat-tempat seperti ini, tentu efek dominonya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat utamanya UKM," katanya. 

Sementara Bupati Mamuju Habsi Wahid mengagumi keadaan Taman Karema sekarang ini. 

"Selalu saya katakan bahwa ini adalah tempat yang sangat luar biasa kerennya di Mamuju," kata Habsi Wahid.

Kekaguman Habsi terlihat ketika tempat tersebut dipadati sejumlah pengunjung setiap harinya.

"Saya tidak bisa menghitung jumlah pengunjung pada malam ini yang datang di grand opening ini. Sekaligus mereka bawa keluarga untuk melepaskan kepenatan mereka,"ujar Habsi.

Dia mengungkapkan pihaknya akan menambah fasilitas di taman tersebut supaya mempermudah pengunjung dalam beraktivitas di sana.

"Kita berharap pemerintah daerah akan memberikan fasilitas yang masih kurang. Kemudian, bagaimana masyarakat juga memberikan respon kepada Taman Karema ini dalam menjaga kebersihannya," kata dia.

Sambal Janda di Taman Karema

Kalau Anda jalan-jalan ke Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar), jangan lupa menikmati kuliner yang dijajakan di sana, seperti nasi goreng sahabat, ayam penyet sahabat, mie goreng sahabat. Makanan itu menggunakan sambal ulekan buatan para janda yang diketuai April.

"Semua menu yang kami siapkan ini, tidak berarti tanpa ada sambal uletan janda," kata April kepada wartawan, Sabtu 18 Januari 2020 malam.

Dia menjelaskan nama makanan tersebut dibuat untuk memotivasi para janda, sehingga tidak minder dengan statusnya.

"Nama sambal janda itu ada karena status kami yang ada disini, semuanya janda. Rata-rata pandangan orang, janda itu tidak baik. Tetapi, kami mau buktikan bahwa janda tidak seperti pandangan mereka. Selain itu, janda itu kan hot," ujar April sambil tertawa.

Bukan hanya itu saja, ada juga bakso mobile legend, bakso galau dan bakso bujangan buatan owner warung PUBG bernama Rahman. Saat diwawancarai, dia menjelaskan alasannya memberi nama menu makanan itu.

"Kebetulan saya punya anak suka main PUBG, jadi saya beri nama warung PUBG. Sama halnya dengan bakso mobile legend karena anak saya yang satu lagi, sukanya main mobile legend," kata Rahman.

Rahman juga mengatakan menu makanan yang ditonjolkan ke dalam usaha kulinernya itu memiliki rasa yang unik dan tidak ada di tempat lainnya. 

"Kalau bakso galau itu di dalamnya ada sambal, kalau bakso bujangan itu pakai keju didalamnya. Menu andalan disini adalah bakso mobile legend dengan telur didalamnya," ujar dia.

Salah satu pengunjung bernama Aldi tampak menikmati mie goreng sahabat dengan sambal ulekan janda. Bahkan, dirinya sangat puas dengan porsi yang disediakan di sana.

"Menu disini enak-enak apalagi ditambahkan dengan sambal uletan janda, kenikmatannya semakin wow," tutur Aldi.

Pengunjung lainnya yang sedang menikmati salah satu menu di warung PUBG, Irwan juga mengatakan, dirinya sedang mencoba bakso galau yang ada di warung PUBG.

"Karena saya lagi galau, jadi saya coba saja makan bakso galau ini. Pas saya makan, ternyata betul pedasnya bagaikan kegalauan yang sedang saya rasakan," ucap Irwan. []

Baca juga:

Berita terkait
Jokowi Sulap Labuan Bajo Jadi Wisata Super Premium
Presiden Joko Widodo (Jokowi) siap menyulap kawasan wisata Labuan Bajo di NTT, Indonesia, menjadi wisata super premium. Seperti apa itu?
Lima Tempat Wisata Belanja Menarik Jelang Imlek
Berbagai pernak pernik khas Imlek sudah banyak dijajakan di tempat perbelanjaan di ibu kota, jadi segeralah kunjungi lokasinya.
5 Wisata Instagramable Bernuansa Eropa di Yogyakarta
Yogyakarta memiliki banyak tempat wisata kekinian yang bernuansa Eropa, berikut ulasannya.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.