Talut Longsor Nyaris Seret Rumah di Gunungkidul Yogyakarta

Talut di Tanjunsari, Gunungkidul, Yogyakarta longsor nyaris menyeret rumah warga akibat hujan berdurasi lama. Pemilik rumah harus mengungsi.
Talut di Dusun Ngelo, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta longsor nyaris menyeret rumah warga. (Foto: Istimewa).

Gunungkidul - Sebuah talut atau tanggul di Dusun Ngelo, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta longsor. Tanggul setinggi 8 meter tersebut nyaris menyeret rumah milik warga.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, longsoran tanah tersebut menimpa rumah Suroto, 42 tahun. Di rumah tersebut Suroto tinggal bersama istrinya, Wasinem, 40 tahun bersama dua anak perempuannya. Adapun kerugian yang ditaksir sekitar kurang lebih Rp 20 juta.

Baca Juga:

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Edy Basuki saat dikonfirmasi, membenarkan adanya bencana alam tersebut. Peristiwa terjadi pada Rabu, 25 November 2020 sekitar pukul 13.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja semua penghuni rumah harus diungsikan karena rawan ambrol.

"Saat ini semua penghuni rumah sudah mengungsi ke tempat saudaranya karena dapurnya terancam longsor,” kata Edy kepada saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu malam, 25 November 2020.

Talut GunungkidulTalut di Dusun Ngelo, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta longsor nyaris menyeret rumah warga. (Foto: Istimewa).

Edy menjelaskan, longsor tanggul ini dipicu hujan yang cukup deras dan berlangsung dalam waktu yang lama. Upaya melakukan pembersihan area longsor mulai dilakukan. Namun demikian dibutuhkan kehati - hatian untuk memperbaiki Talud tersebut. "Tim sudah ke lokasi dan bersama warga kerja bakti mnamun karena sudah sore akan dilanjutkan esok hari," katanya.

Saat ini semua penghuni rumah sudah mengungsi ke tempat saudaranya karena dapurnya terancam longsor.

Pihaknya juga sudah meminta warga sekitar hati - hati. Jika terjadi hujan deras besar kemungkinan terus menggerus sisi atas talud. "Kami juga ingatkan warga di wilayah rawan longsor berhati - hati karena bencana di depan mata sehingga perlu kesiapsiagaan bersama," ungkapnya.

Baca Juga:

Pihaknya sudah melakukan evakuasi barang-barang milik korban bersama relawan dan warga lain di sekitar lokasi kejadian. Kebutuhan mendesak dalam penanganan ini antara lain logistik permakanan, peralatan dapur, bronjong dan terpal. Pemilik rumah sudah mengungsi ke rumah saudara yang lebih aman. []

Berita terkait
Sitinjau Longsor, Padang - Solok Sempat Macet Total
Panorama Sitinjau Laut diterjang longsor. Akses lalu lintas utama Padang - Solok sempat macet total.
Korban Longsor Banyumas Ditemukan Tertimbun Tanah 1,5 Meter
Korban terakhir bencana alam tanah longsor di Sumpiuh Banyumas akhirnya ditemukan. Basuki, ditemukan meninggal tertimbun Tanah 1,5 meter.
Sekeluarga di Sumpiuh Banyumas Kena Longsor, 1 Masih Dicari
Sekeluarga di Sumpiuh, Banyumas tertimpa longsor. Ibu dan dua anak sudah ditemukan meninggal. Bapak masih dicari.