Taliban Dikecam Karena Tangkap Profesor Pengkritik Afghanistan

Para pejabat Taliban di Afghanistan pada Sabtu, 8 Januari 2022, menangkap seorang pengkritik keras pemerintah bernama Faizullah Jalal
Seorang tentara Taliban memeriksa kendaraan di sebuah pos pemeriksaan di Kabul, Afghanistan, 3 Januari 2022 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Para pejabat Taliban di Afghanistan pada Sabtu, 8 Januari 2022, menangkap seorang pengkritik keras pemerintah bernama Faizullah Jalal. Langkah itu mendapat kecaman dari para aktivis masyarakat madani yang menyerukan agar pria itu segera dibebaskan.

Para anggota keluarga mengatakan Jalal, profesor hukum dan ilmu politik, ditangkap oleh pasukan keamanan dari kediamannya di Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

"Saya mengonfirmasi berita buruk ini sekaligus meminta agar ayah saya, Profesor Faizullah Jalal segera dibebaskan,” cuit Hasina Jalal, putri dari profesor yang ditahan itu.

twit hasinaTweet Hasina Jalal @HasinaJalal (Foto: voaindonesia.com)

Dalam pernyataan pada Sabtu, 8 Januari 2022, malam, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengonfirmasi penangkapan Jalal. Ia menuduh Jalal menghasut orang-orang lewat media sosial untuk melakukan kekerasan terhadap pemerintah.

twit toloTweet TOLOnews @TOLOnews (Foto: voaindonesia.com)

Berbagai saluran TV Afghanistan yang mengutip seorang sumber keamanan mengonfirmasi bahwa Jalal diinterogasi oleh dinas intelijen Taliban karena melancarkan sejumlah tuduhan terhadap departemen-departemen pemerintah.

Para pengkritik HAM mengatakan berkuasanya Taliban di Afghanistan pada Agustus 2021 lalu telah menyebabkan berkurangnya kebebasan bagi seluruh rakyat Afghanistan, terutama perempuan dan anak-anak perempuan (vm/ft)/voaindonesia.com. []

Warga Afghanistan Khawatir Nasib Perempuan di Tangan Taliban

Saluran TV Milik Perempuan Afghanistan Pantang Menyerah

Rina Amiri Utusan Khusus AS Urusan Perempuan dan HAM di Afghanistan

Perempuan Afghanistan yang Ditembak Suami Bicara di Kanada

Berita terkait
Sejak Taliban Berkuasa Perdagangan Opium di Afghanistan Meningkat
Semakin banyak rakyat Afghanistan tanam opium untuk bertahan hidup di tengah kemiskinan ekstrem, Taliban tidak melarang
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia