Banda Aceh, (Tagar 12/2/2019) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menyiapkan gudang penyimpanan kotak suara dari kardus sesuai standar kelayakan, agar tidak lembap dan dimakan rayap.
Ketua KIP Banda Aceh, Indra Milwaldy mengatakan untuk perakitan bilik dan kotak suara secara keseluruhan nantinya dilakukan di gudang logistik dan menggunakan salah satu ruangan gedung di kawasan Stadion Lhong Raya, Banda Aceh.
Menurutnya, tempat tersebut juga sudah dicek dan sangat memenuhi standar kelayakan dan keamanan. Apalagi gedung itu dirancang agar kotak dan bilik suara tidak lembap.
"Gudang ini kita rancang sedemikian rupa seperti pemasangan triplek dan terpal untuk mencegah agar kotak dan bilik suara tidak lembap, dan kita lakukan juga fumigasi, jadi anti rayap, anti tikus dan anti kelembapan," kata Indra dalam keterangan tertulis diterima Tagar News di Banda Aceh, Senin (11/2).
Sejauh ini KIP Kota Banda Aceh belum menemukan kotak dan bilik suara yang rusak. Proses pengecekan secara berkala terus dilakukan untuk memastikan kotak dan bilik suara aman dan layak digunakan pada 17 April mendatang.
KIP Banda Aceh juga sudah mulai melakukan perakitan kotak suara kedap air secara simbolis. Kotak suara pemilu kali ini bentuknya diharuskan transparan sesuai undang-undang, jadi kotak suara aluminum yang digunakan pada pemilu sebelumnya tidak bisa digunakan lagi.
"Kita sudah lakukan simulasi perakitan, dan KIP Banda Aceh kita jadikan contoh untuk lakukan simulasi", ujarnya.
Jumlah kotak suara pemilu 2019 di Kota Banda Aceh sebanyak 3039 dan masih ada penambahan nantinya dari KPU RI. Seharusnya, kata dia, ada 3060 tapi sisanya masih menunggu penambahan dari KPU RI.
"Bukan kurang, tapi karena ada pergerakan jumlah TPS dari 588 menjadi 592 TPS hasil dari perbaikan DPTHP, sedangkan untuk bilik suara berjumlah 2274 masih perlu penambahan sebanyak 16 bilik suara lagi," pungkasnya. []
