Takumi Minamino, Ikuti Sukses Okazaki di Inggris?

Gelandang Salzburg Takumi Minamino bergabung dengan klub elite Eropa, Liverpool. Mampukah dia meraih sukses di Liga Inggris seperti Shinji Okazaki.
Gelandang Salzburg Takumi Minamino bergabung dengan klub elite Eropa, Liverpool. Hanya, mampukah dia meraih sukses di Liga Premier Inggris seperti Shinji Okazaki? Okazaki sendiri membawa Leicester City menjadi juara liga. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Lompatan gelandang RB Salzburg Takumi Minamino yang akhirnya bisa bermain di salah satu liga elite Eropa. Bergabung dengan Liverpool dengan transfer 7,25 juta poundsterling atau sekitar Rp 132 miliar, mampukah Minamino bersinar di Liga Premier Inggris atau minimal mengikuti jejak Shinji Okazaki

Minamino menjadi pemain Jepang pertama yang memperkuat Liverpool. Tidak tanggung-tanggung, dirinya mendapat kontrak panjang dari juara bertahan Liga Champions. Kontrak pemain berusia 24 ini berdurasi empat setengah tahun. 

Gajinya pun diyakini bakal melambung. Di klub lama, Salzburg, Minamino mengantongi gaji 2,5 juta poundsterling setiap tahun atau sekitar 48 ribu poundsterling atau lebih dari Rp 875 juta setiap pekan. Saat bergabung dengan Liverpool, gajinya diprediksi sudah di atas Rp 1 miliar. 

Pengalaman dia di Liga Champions menjadi bonus besar. Dia tidak akan kesulitan menjalani latihan karena sudah terbiasa di lingkungan klub elite

Gelandang serang yang mengawali karier profesional di Cerezo Osaka ini memang menargetkan bermain di Liga Premier Inggris saat memutuskan pindah ke Eropa. Meski membayangkan suatu saat menjadi pemain Liverpool, namun dirinya tak berani berharap bergabung dengan tim tersebut. 

"Saya memang menargetkan bisa bermain di Liga Premier Inggris. Bagi saya, Liga Premier merupakan liga paling top di dunia. Namun saya tidak berpikir akan bergabung dengan klub (Liverpool) ini," kata Minamino seperti dikutip Standard

"Terus terang ini adalah mimpi saya, yaitu menjadi pemain Liverpool.  Dan saya begitu gembira karena mimpi saya menjadi kenyataan," ujarnya

Meski sudah menjadi bagian dari The Pool, namun Minamino belum bisa dimainkan. Dirinya harus menunggu sampai 1 Januari 2020 saat dibukanya bursa transfer pemain di musim dingin. Dengan demikian, pemain yang sudah mencetak 11 gol selama 22 kali membela Jepang ini baru bisa melakukan debut saat Liverpool menjamu Sheffield United di Anfield, Jumat 3 Januari 2020. 

Persoalannya, apakah Minamino bakal mengikuti sukses Okazaki yang membawa Leicester City menjadi juara Liga Premier 2016 atau bernasib sama dengan pemain Jepang lainnya di Inggris? Ya, Minamino merupakan pemain Jepang pertama yang memperkuat Liverpool tetapi bukan satu-satunya yang bermain di Liga Premier. Hanya untuk saat ini dia menjadi satu-satunya pemain Jepang di liga itu. 

Hidetoshi Nakata

Sebelumnya, ada Okazaki, Hidetoshi Nakata (Bolton Wanderers), Junichi Inamoto (Arsenal dan Fulham) dan Shinji Kagawa (Manchester United). Di antara mereka hanya Okazaki dan Kagawa yang pernah mengangkat trofi liga. Kagawa turut membawa Man United menjadi juara di musim 2013 dan kemudian meraih trofi Community Shield 2013. 

Hanya selama dua tahun di Old Trafford, Kagawa gagal mengikuti jejak pemain Asia sebelumnya, Park Ji-Sung. Gelandang asal Korea Selatan ini dinilai sukses bersama The Red Devils

Kagawa yang tercatat sebagai pemain Asia pertama yang mencetak hat-trick di Liga Premier ini tak bertahan lama di Man United. Dirinya pun kembali ke Borussia Dortmund

Nakata datang ke Bolton di pengujung karier setelah sukses di Italia bersama AS Roma dan Parma. Pemain yang masuk FIFA 100, pemain legendaris yang masih hidup pilihan Pele pada 2004 ini, hanya bermain selama satu musim di Inggris. 

Takumi MinaminoGelandang Takumi Minamino menjadi pemain Jepang pertama yang bergabung dengan Liverpool. Dia dinilai mampu bersaing mendapatkan tempat di tim utama The Reds. (Foto: standard.co.uk)

Berbeda dengan Inamoto yang datang ke Inggris saat masih berusia 22. Dari klub elite Liga Jepang, Gamba Osaka, dirinya bergabung dengan klub papan atas Inggris, Arsenal, pada 2001. Saat itu, Arsenal merupakan rival utama Man United. 

Namun Inamoto gagal mendapat tempat di tim utama sehingga dilepas Arsenal. Dirinya sempat melejit bersama Fulham dan oleh media Jepang disebut-sebut sebagai 'lebih besar daripada (David) Beckham'. Saat itu, Beckham merupakan selebritis sepak bola yang merupakan pilar Man United. Hanya, Inamoto kemudian meredup.

Okazaki termasuk paling sukses di Leicester. Dirinya bertahan selama empat musim bersama The Foxes. Mantan striker Shimizu S-Pulse ini berperan penting membawa Leicester menjadi juara liga. Dirinya pun menjadi pemain kedua Jepang setelah Kagawa yang pernah mengangkat trofi Liga Premier. 

Bagaimana dengan Minamino? Kehadirannya memang membuat manajer Juergen Klopp pusing karena posisinya sebagai gelandang serang atau pemain sayap. 

Dengan skema 3-4-3, Klopp jarang menempatkan gelandang serang. Apalagi, Liverpool memiliki Jordan Henderson dengan mobilitas yang tinggi. Sebagai gelandang bertahan, dia juga bisa bermain di belakang striker. Sedangkan di depan ada Mohamed Salah dan Sadio Mane yang mendampingi Roberto Firmino. 

"Dia membuat kita pusing. Ini respon saat membeli dia!" demikian ciutan suporter Liverpool di media sosial Twitter.

Namun Klopp memastikan Minamino bakal menjadi bagian penting Liverpool. Dengan teknik individu yang dimiliki yang ditopang kecepatan dan kecerdasannya, dia mampu bersaing mendapatkan tempat di tim utama. 

"Pengalaman dia di Liga Champions menjadi bonus besar. Dia tidak akan kesulitan menjalani latihan karena sudah terbiasa di lingkungan klub elite," ujar Klopp. 

Minamino pun tak kesulitan beradaptasi karena kemampuannya berbahasa Jerman memudahkan dia berkomunikasi dengan Klopp. Sepertinya ada harapan bagi pemain yang sudah bermain 22 kali dengan mencetak sembilan gol dan 11 assists bagi Salzburg musim ini. []

Berita terkait
Ke Liverpool, Minamino Pakai No Punggung Owen
Liverpool merekrut gelandang Red Bull Salzburg asal Jepang Takumi Minamino. Dia memakai no 18 yang pernah dimiliki eks striker Michael Owen.
Firmino, Mane, dan Salah Trisula Maut Liverpool
Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah jadi starter utama klub asuhan Jurgen Klopp, Trisula maut Liverpool ini disebut dengan ‘Firmansah’
Ternyata Fans Tak Ingin Liverpool Lawan Atletico
Fans Liverpool lebih berharap bertemu Real Madrid ketimbang Atletico Madrid. Namun di 16 Besar Liga Champions, Liverpool bertemu Atletico.