Taksi Terbang Buatan Jerman Mulai Lakukan Uji Coba di Paris

Keberadaan taksi udara makin mungkin dalam waktu dekat, di Paris taksi udara mulai diuji coba dan terintegrasi dengan moda transportasi lain
Prototipe taksi udara perkotaan dari pesawat listrik 2 kursi, 18 rotor milik perusahaan Jerman Volocopter, melakukan uji terbang di Museum Dirgantara di Le Bourget, timur Paris, Senin, 21 Juni 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP Foto/Michel Euler)

Paris – Keberadaan taksi udara (terbang) semakin mungkin dalam waktu dekat. Di Paris, Prancis, taksi udara mulai diuji coba dan terintegrasi dengan moda transportasi lain. Pihak berwenang Paris berharap taksi udara sudah tersedia ketika kota itu menjadi tuan rumah Olimpiade 2024.

Otoritas lokal Paris, perusahaan metro (RATP), dan otoritas Bandara Paris (ADP), bermitra dengan Volocopter, menyiapkan taksi udara pada penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.

CEO Volocopter, Florian Reuter, mengatakan, "Kami telah memulai kampanye penerbangan uji coba, dan kami akan melakukan apa pun yang diperlukan dalam beberapa bulan dan tahun ke depan untuk memenuhi semua persyaratan yang diminta masyarakat, oleh para politisi, dan juga oleh regulator, untuk menghadirkan layanan taksi udara di Paris.”

CEO Volocopter Florian ReuterCEO Volocopter, Florian Reuter, berpose di samping prototipe taksi udara perkotaan di Museum Udara dan Luar Angkasa di Le Bourget, timur Paris, Senin, 21 Juni 2021 (voaindonesia.com/AP)

Dalam jangka panjang, gagasan ini untuk memperkaya layanan transportasi di ibu kota Perancis dan kota-kota besar lain di dunia. CEO Reuter mengatakan layanan taksi udara tidak hanya untuk klien yang lebih beruang.

"Kami upayakan agar ini terintegrasi dengan moda transportasi lain, untuk membuatnya terjangkau dan dapat diakses oleh semua. Semua orang yang naik taksi hari ini akan bisa naik Volocopter pada rute-rute tertentu," jelasnya.

Untuk layanan yang akan diluncurkan, tempat-tempat pendaratan atau vertiport akan diatur di Paris dan sekitarnya. Pelanggan akan dapat memesan taksi udara ini melalui aplikasi khusus di ponsel pintar, kata Fabien Nestmann, Kepala Urusan Publik di Volocopter.

"Di udara, kita bisa melihat pemandangan kota yang indah, kita tidak akan pernah kena macet karena tidak ada kemacetan di udara, dan begitu tiba, semoga kami tidak hanya menghemat waktu Anda tetapi juga memperkaya hidup Anda dengan memberikan pengalaman yang hebat," katanya (ka/uh)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Taksi Terbang Mengudara di Australia
Taksi terbang milik Uber Technologies, yaitu UberAir bakal mengudara di Melbourne, Australia.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.