Tak Masuk Kerja, Kantor Dewan Subulussalam di Palang

Ruang kerja Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Subulussalam, Aceh dipalang karena tidak masuk kantor.
Anggota DPRD Kota Subulussalam dari Partai Amanat Nasional (MAN), Bahagia Maha melakukan aksi pemalangan ruang kerja Ketua DPRD Kota Subulussalam, Ade Fadly Pranata Bintang, Jumat, 20 Maret 2020. (Foto: Tagar/Nukman).

Subulussalam - Ruang kerja Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Subulussalam, Aceh Ade Fadly Pranata Bintang di palang oleh Bahagia Maha, anggota dewan setempat, Jumat, 30 Maret 2020.

Aksi pemalangan yang dilakukan oleh anggota dewan Partai Amanat Nasional (PAN) itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB yang dipicu atas ketidakaktifan Ade Fadly masuk kantor.

Bahagia melakukan aksinya secara sendiri dengan memakukan kayu gergajian broti tepat pada bagian pintu ruang kerja Ketua DPRD Kota Subulussalam yang berasal dari Partai Hati Nurani (Hanura) tersebut.

Saya lakukan itu akibat ketidaktifan beliau lebih kurang satu setengah bulan. Nah, selain daripada itu ada rekan-rekan juga di DPR kadang-kadang menghubungi beberapa kali tidak mau mengangkat.

Bahagia mengatakan, aksi pemalangan yang ia lakukan itu ditenggarai karena jarangnya Ade Fadly masuk kantor dan sulitnya berkomunikasi.

"Saya lakukan itu akibat ketidaktifan beliau lebih kurang satu setengah bulan. Nah, selain daripada itu ada rekan-rekan juga di DPR kadang-kadang menghubungi beberapa kali tidak mau mengangkat," kata Bahagia kepada wartawan.

Ade Fadly juga dituding terkesan mengabaikan semua persoalan di internal dewan dan di eksternal kelembagaan dewan. "Saya lakukan aksi ini agar beliau tau bahwasanya dia punya tugas dan kewajiban di DPR ini. Dan ini bukan kantor partai, tapi ini kantor rakyat," katanya.

Lebih lanjut Bahagia berharap agar pimpinan tertinggi di lembaga dewan itu kedepannya harus berperan aktif. "Sebagai ketua dewan harus tau dia poksinya apa, jangan sampai surat menyurat pun kadang-kadang orang Setwan (Sekretariat Dewan) ini harus mengantarkan ke rumahnya. Sekali dua kali saya rasa itu wajar. Tapi kalau seterusnya ini sudah tidak betul," ujar Bahagia.

Sekretaris Dewan DPRD Kota Subulussalam, Abdurrahmansyah, membenarkan kejadian tersebut. Namun, apa penyebab hingga memuncaknya kemarahan anggota dewan tersebut, dirinya pun tidak mengetahui secara detail apa pokok permasalahannya. "Terjadinya mis komunikasi antara anggota dewan dengan ketua," katanya.

Sementara, Ade Fadly saat dikonfirmasi secara terpisah mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui penyebab ruang kerjanya dipalang.

Menanggapi kejadian tersebut Fadly memilih melakukan jalur komunikasi terkait apa sebenarnya permasalahan hingga menyebabkan ruang kerjanya dipalang.[]

Berita terkait
Warga Subulussalam Jangan Lalai dan Sepelekan Corona
Mengantisipasi pandemi virus corona Pemerintah Kota Subulussalam mulai membentuk tim Gugus percepatan pencegahan dan penanganan virus corona.
Petani Jagung di Subulussalam Tewas Disambar Petir
Seorang petani, Saludin warga Kota Subulussalam, Aceh ditemukan dalam kondisi tak bernyawa akibat terkena sambar petir.
Corona Menyebar, Masyarakat Subulussalam Tolak Bala
Masyarakat Subulussalam, Aceh memilih melaksanakan ritual tolak bala agar tidak mewabah virus corona Covid-19.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.