Tak Mampu Bayar Mahar Rp 10 Juta, Pemuda Ini Potong Penisnya Dua Kali

“Tiga minggu lalu ujungnya (dipotong), (yang) sekarang habis. Kemarin itu diobati gitu saja, karena nggak ada duit," kata Yusriani.
Ilustrasi

Kisaran, (Tagar 27/10/2017) - Kasihan melihat pemuda ini, hanya karena tak punya uang membayar mahar sebesar Rp 10 juta, pernikahan yang diangankan pun harus batal. Frustasi karena gagal kawin, pemuda ini memotong penisnya sendiri.

Akibatnya, pemuda bernama Erwin Syahputra (23) inipun harus dilarikan ke RSUD Haji Abdul Manan Simatupang, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Mengutip gorganews, Yusriani Saragih, ibu korban, di Ruang Mawar RSUD Kisaran menceritakan Erwin bekerja sebagai buruh bangunan di Aek Kanopan. Saat bekerja itu, Erwin bertemu dengan seorang perempuan berinisial AL. Keduanya pun berpacaran dan berlanjut untuk membina rumah tangga.

Yusriani menambahkan Erwin pun memintanya agar mereka datang melamar AL. Meski kehidupan ekonomi mereka pas-pasan, mereka  datang melamar  AL. Namun, saat pertunangan berlangsung, keluarga AL meminta mahar Rp 10 juta.

"Karena dia berniat melamar kekasih hatinya, sebagai orang tua kami mendukung. Pihak perempuan minta mahar Rp 10 juta. Kami tak sanggup. Karena kami pas-pasan akhirnya lamaran dibatalkan,” terang Yusriani, warga Jalan Agus Salim, Gang Tebu, Kecamatan Kisaran Timur, Rabu (25/10) lalu.

Sejak itu, kata Yusriani, putra bungsunya itu seperti orang linglung. "Sudah banyak orang pintar yang kami minta tolong, ada 15 orang, tapi semua nggak sanggup. Sakitnya itu dua tahun ini. Kalau bicara biasa saja, malah semalam baru saya suruh beli cabe untuk masak mi, dia mau. Yang susah itu dia kalau BAB sama kencing suka di celana, tapi ganggu orang nggak mau,” ujar perempuan yang berprofesi sebagai tukang pijat keliling ini.

Yusriani menceritakan kejadian Erwin memotong penisnya ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wib saat Erwin di rumah sendiri. Yusriani sendiri mengaku saat kejadian dia lagi bekerja memijat di rumah orang lain.

Yusriani mengatakan sebenarnya kejadian Erwin memotong penisnya sendiri ini bukan pertama kali. Tiga minggu lalu hal serupa sudah dilakukan. Namun hanya memotong bagian ujung saja.

“Tiga minggu lalu ujungnya (dipotong), (yang) sekarang habis. Kemarin itu diobati gitu saja, karena nggak ada duit," kata Yusriani.

Pernyataan Yusriani ini dibenarkan salah seorang perawat di rumah sakit tersebut. Ternyata ketika Erwin memotong penisnya pertama kali, dia juga pernah dibawa berobat ke rumah sakit ini.

“Iya bang, pasien yang kemarin juga. Tapi kemarin cuma ujung, sekarang habis total, kandas,” ucap seorang perawat ruang IGD RSUD Kisaran pada wartawan sembari tersenyum. (Fet)

Berita terkait