Jakarta - AC Milan tidak hanya berupaya mempertahankan kiper Gianluigi Donnarumma, tetapi juga kapten Alessio Romagnoli. Milan ingin menambah kontrak bek tengah ini lebih lama lagi karena tidak ingin kasus Donnarumma terulang.
Romagnoli memang tak menjadi bidikan klub lain karena kontraknya di Milan baru berakhir 2022. Namun bukan berarti Milan mengabaikan ancaman dari luar.
Bagaimana tidak, Romagnoli sudah menjadi target Juventus untuk menambah kekuatan di sektor centre back bila ditinggalkan Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini. Tak hanya Juve, Lazio dan Barcelona sesungguhnya turut mengincar bek berusia 25.
Bahkan Lazio sudah melakukan pendekatan untuk merekrut Romagnoli. Klub ibu kota ini siap membayar 50 juta euro atau Rp 886 untuk memboyong eks bek AS Roma itu.
Belum lagi Manchester United, Chelsea dan sudah pasti Manchester City yang memburu pemain belakang. Kepergian Vincent Kompany menjadikan manajer Pep Guardiola masih mencari bek tengah. Da Romagnoli menjadi target The Cityzens.
Romagnoli Bagian Rancangan Tim Milan
Milan jelas tak ingin kehilangan salah satu pemain terbaiknya. Selain Donnarumma, bek tengah tersebut merupakan bagian dari rancangan tim Rossoneri yang akan dibangun pelatih musim depan, Ralf Rangnick. Ini yang menjadikan klub ingin memperpanjang kontraknya meski masih tersisa 2 tahun lagi.
Tak hanya itu. Menurut La Gazzetta dello Sport Milan memilih memperbarui kontrak Romagnoli agar tidak menghadapi kasus sama seperti Donnarumma. Saat kontraknya tinggal 1 tahun lagi, Milan akhirnya harus tergopoh untuk memperbarui.
Posisi klub kian tak menguntungkan karena Donnarumma keberatan gajinya diturunkan. Apalagi, dia tak meminta kenaikan gaji dalam kontrak barunya.
Bila kontrak Donnarumma tidak diperpanjang, dia sudah berstatus bebas transfer pada Januari tahun depan. Kiper tim nasional Italia ini bebas bernegosiasi dengan klub lain tanpa keterlibatan Milan.
Baca juga:
Juventus atau PSG Tunggu Kiper AC Milan Donnarumma
Revolusi AC Milan Korbankan Maldini dan Ibrahimovic
Donnarumma dan Romagnoli merupakan 2 aset berharga Rossoneri yang harus dipertahankan. Negosiasi kontrak baru Romagnoli memang lebih mudah. Hanya, Milan tetap dihadapkan problem sama, gaji tinggi mereka.
Romagnoli memang menjadi andalan Milan karena merupakan bek elegan dan komplet. Pemain dengan kaki kiri yang lebih hidup ini memiliki teknik bagus dan sangat percaya diri dalam penguasaan bola. Bahkan dirinya pernah masuk 100 bek muda terbaik dunia kelahiran 1994 versi Majalah Don Balon.
Romagnoli memiliki gaya bermain mirip pemain idolanya, Alessandro Nesta. Menariknya, sebelum menjadi pilar Milan, Nesta merupakan kapten Lazio, rival satu kota Roma yang pernah diperkuat Romagnoli.
Meski dibesarkan Giallorossi, namun dia tak memungkiri mengidolakan bintang dari klub seberang. Ini yang menjadikan Romagnoli diburu Biancoceleste. []