Tahun Baru 2021 Diawali Secercah Harapan Tanggulangi Pandemi

Ketika bebarapa negara di seluruh dunia menghadapi pandemi virus corona, para pejabat di India dan AS umumkan vaksinasi massal
Orang-orang duduk di dekorasi yang dipasang untuk Tahun Baru dan musim liburan Natal di Taman Zaryadye di Moskow, Rusia 30 Desember 2020 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Evgenia Novozhenina)

Jakarta – Ketika bebarapa negara di seluruh dunia memperketat karantina wilayah, memberlakukan jam malam, dan melarang perkumpulan dalam jumlah besar menghadapi pandemi virus corona (Covid-19), para pejabat di India dan Amerika Serikat (AS) mengumumkan beberapa kemajuan terkait kampanye vaksinasi besar-besaran.

India pada Sabtu, 2 Januari 2021, meluncurkan salah satu program vaksinasi virus corona terbesar di dunia setelah badan pengawas obat-obatan di negara itu menyetujui dua vaksin untuk penggunaan darurat. Yang satu dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford, dan yang kedua dikembangkan oleh Bharat Biotech dan Dewan Riset Medis India yang dikelola pemerintah

ilus lieWarga AS sebut Covid-19 kebohongan (Foto: latimes.com - Kevin Chang / Fotografer Staf)

India, negara paling padat kedua di dunia, melaporkan lebih dari 10.3 juta kasus positif virus corona. Angka itu adalah tertinggi kedua setelah AS.

Di AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada Sabtu, 2 Januari 2021, mengatakan negara itu telah menyuntikkan lebih dari 4.2 juta dosis vaksin Covid-19 di seluruh dunia dan telah mendistribusikan lebih dari 13 juta dosis.

AS masih memiliki jumlah infeksi terbanyak di dunia, yaitu 20 juta kasus, sekitar seperempat dari 84.5 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia, menurut Universitas Johns Hopkins, yang juga melaporkan hampir 350 ribu kematian sejak pandemi dimulai.

ilus corona indiaWarga memakaia masker di India (Foto: en.as.com/RAJAT GUPTA EFE).

Di Rusia, Menteri Kesehatan Mikhail Murashko mengatakan lebih dari 800 ribu orang telah menerima vaksin Sputnik V yang dikembangkan di dalam negeri, dan bahwa 1.5 juta dosis telah didistribusikan di seluruh negara berpenduduk 147 juta itu.

Kremlin menaruh harapan pada vaksinasi massal, bukan PSBB nasional, untuk menyetop penyebaran virus dan menyelamatkan ekonominya yang terpuruk karena lockdown (vm/ah)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Warga Amerika Serikat Liburan Thanksgiving Saat Pandemi
Jutaan warga AS lakukan perjalanan untuk liburan Thanksgiving, abaikan anjuran tinggal di rumah saat lonjakan pandemi virus corona
Demam Sepeda Landa Warga India Selama Pandemi Virus Corona
Penjualan sepeda di India meroket selama pandemi virus corona karena terjadi demam sepeda, penggemar sepeda ingin tren ini bertahan lama
Jumlah Kasus Virus Corona di Amerika Serikat Tembus 20 Juta
AS melaporkan konfirmasi kasus positif virus corona sampai tanggal 31 Desember 2020 tembus 20 juta yaitu sebanyak 20.034.309