Sleman - Seorang pria tua menjadi korban tabrak lari di Jalan Magelang Kilometer 16, tepatnya di Dusun Kemloko, Kelurahan Caturharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Korban menderita pendarahan pada bagian otak kiri.
Informasi tentang tabrak lari tersebut tersebar di media sosial Facebook melalui grup Info Cegatan J0gjakarta (ICJ). Pengunggah dengan nama akun Erna Juliyanti menuliskan sepenggal narasi yang cukup menyedihkan.
Baca Juga:
Berdasarkan postingan foto yang diunggah, terlihat pria yang sedang berbaring di atas ranjang rumah sakit dengan selang menempel di hidungnya. Pria tersebut adalah korban tabrak lari yang tak lain adalah ayah pengunggah.
“Mhn bntu ser y, BPK sy td pg jm 5 ditabrak mbil djaln mgelang km 16 ddkt pbrk garmen mloko yg nabrak melarikan dri skrng bpk sy blm sdar ada dicu Rs Betesda pendarahan dotak kiri hrs doprasi mhon itikad baikny bgi yg sdh mnabrak bpk sy”
Saat dikonfirmasi wartawan, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sleman Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mega Tetuko membenarkan adanya kejadian tersebut. “Iya betul ada peristiwa tabrak lari. Korban masih di rumah sakit karena cedera di kepala,” kata AKP Mega kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa, 3 November 2020.
Pria malang itu bernama Dwijo Sutrisno usai 45 tahun. Peristiwa yang menimpa warga Kemloko, Caturharjo, Sleman ini terjadi pada Minggu, 1 November 2020.
Iya betul ada peristiwa tabrak lari. Korban masih di rumah sakit karena cedera di kepala.
Kecelakaan bermula ketika korban bermaksud menyeberang dari arah barat menuju timur dengan berjalan kaki. Pada waktu yang bersamaan, kata Mega, datang kendaraan mobil yang dikendari terduga pelaku melaju dari arah selatan menuju utara.
Karena jarak terlalu dekat, pengendara mobil tersebut nahas malah menabrak korban yang sedang menyebrang. Bukanya berhenti usai menabrak orang, pengemudi lepas tanggung jawab dan nekat meninggalkan lokasi kejadian.
Baca Juga:
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melapor ke pihak berwajib bahwa telah terjadi peristiwa tabrak lari. Petugas kemudian membawa korban yang terkapar di jalan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. “Korban menderita luka pada bagian kepala dan kakinya lecet. Saat ini di rawat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta,” tambahnya.
AKP Mega menambahkan, pihaknya masih mengumpulkan burki-bukti dan meminta ketarangan saksi di lokasi kejadian. “Perkara ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Sleman,” katanya. []