Syarat Wisata di Kota Serang Bisa Buka Saat New Normal

Wali Kota Serang Syafruddin mengatakan sudah bersiap menerapkan New Normal dan akan membuka tempat wisata dengan syarat.
Wali Kota Serang Syafrudin di Pemerintah Kota Serang, Senin, 30 Maret 2020. (Foto: Tagar/Moh. Jumri)

Serang - Wali Kota Serang Syafruddin mengatakan sudah bersiap menerapkan New Normal. Tempat wisata, seperti mal, hotel, hingga tempat usaha warga akan bisa beroperasi, namun harus sesuai protokol kesehatan.

Insya Allah Kota Serang dalam penerapan New Normal akan memperketat pengawasan protokol Kesehatan.

"Kita (pemda) harus mengikuti instruksi dari pemerintah pusat untuk melakukan New Normal," ucap Wali Kota Serang Syafruddin telah melakukan rapat dengan OPD Kota Serang, pelaku usaha, dan perwakilan Polri dan TNI, beberapa waktu lalu.

Syafrudin mengatakan, penerapan New Normal tetap mengintegrasikan protokol kesehatan dengan pelaku usaha dan lainnya. Bertujuan untuk mengurangi jumlah penularan Covid-19, seiring berjalannya New Normal.

"Pelaksanaan New Normal di Kota Serang akan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan usaha akan mulai buka kembali, pariwisata juga akan kita buka kembali dan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Syafrudin.

Kota Serang, kata dia, akan memperketat pengawasan protokol Kesehatan agar intruksi New Normal yang di intruksikan oleh Pemerintah Pusat dapat berjalan dengan baik.

"Insya Allah Kota Serang dalam penerapan New Normal akan memperketat pengawasan protokol Kesehatan," ujarnya

Syafrudin megatakan, pemberlakuan New Normal akan dilakukan pasca Pemkot Serang menggelar rapat terlebih dahulu dengan OPD dan perangkat lainnya.

Menurut dia, peraturan yang dibuat nanti akan memberikan sanksi bagi pelanggar yang memindahkan peraturan tersebut.

"Untuk penerapan nya mungkin secepatnya. Untuk yang melanggar, nanti sanksi nya seperti apa saya pikir itu harus di perhatikan juga, dan nanti dalam hal yang lainnya kita akan menempatkan personil Polri dan TNI, Dishub dan Satpol PP, " ucapnya.

Syahrudin mengatakan pengelola pelaku usaha, mall, tempat pariwisata, dan rumah sakit menyepakati dan menerima apa yang Pemkot Serang disampaikan.

"Mereka semua menyepakati kebijakan yang ada dari pemerintah pusat itu sendiri, karena juga saya lihat tidak ada satupun yang tidak sepakat, semua nya sepakat," ucapnya. []

Berita terkait
Jumlah Ibu Hamil Kota Serang saat Covid-19 Meningkat
Ibu hamil mengalami peningkatan 10 persen, kemungkinan disebabkan penerapan kebijakan Work From Home WFH saat pencegahan pandemi Covid-19.
Wali Kota Serang: New Normal Pulihkan Ekonomi Daerah
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan Pemkot Serang melihat konsep New Normal sebagai upaya pemulihan ekonomi daerah.
DPRD Serang Meminta Pemerintah Kaji Kenaikan BPJS
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang Budi Rustandi melakukan penolakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi