Syarat dan Cara Ikut Uji Coba KRL Yogyakarta - Solo

Dirjen Perkeretapian Kemenhub sudah menyelesaikan elektrifikasi KRL Yogyakarta - Solo. Uji coba dalam dua tahap. Begini cara ikut uji coba ini.
Tiang pancang listrik aliran atas untuk kereta rel listrik (KRL) berdiri kokoh di kawasan Stasiun Solo Balapan pada Jumat, 9 Oktober 2020. (Foto: Dok. Tagar)

Yogyakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah menyelesaikan program elektrifikasi di lintas Yogyakarta – Solo. Dengan selesainya elektrifikasi jalur tersebut, saat ini sedang berlangsung uji coba KRL Yogyakarta – Solo sejak 20 Januari 2021.

Uji coba ini terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama, 20 – 31 Januari uji coba untuk undangan terbatas. PT KAI melalui anak usahanya yaitu KAI Commuter fokus pada faktor keselamatan perjalanan KRL dan menerima masukan dari berbagai pemangku kepentingan terkait KRL Yogyakarta – Solo. Uji coba bagi masyarakat umum akan berlangsung pada 1 – 7 Februari 2021, dimana masyarakat harus mendaftarkan diri terlebih dulu sebelum datang ke stasiun untuk mengikuti perjalanan uji coba KRL.

Baca Juga:

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pendaftaran uji coba KRL bagi masyarakat umum menggunakan aplikasi KRL Access yang dapat diunduh melalui Playstore pada ponsel Android atau Appstore pada ponsel iOS. Setelah mengunduh, ikuti langkah untuk mengaktifkan akun Anda di KRL Access.

Mereka yang ingin mengikuti uji coba kemudian dapat mengakses menu “AMBIL ANTRIAN” pada aplikasi ini. Menu ambil antrian aktif mulai pukul 00:00 WIB setiap hari. "Sehingga pendaftaran ikut uji coba hanya dapat dilakukan pada hari yang sama dengan rencana mengikuti perjalanan uji coba KRL," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 24 Januari 2021.

Menurut dia, pada menu ambil antrian, bila kuota peserta masih tersedia, calon peserta dapat memilih stasiun keberangkatan dan jadwal KRL uji coba yang hendak dinaiki. Pada pilihan jadwal tertera waktu untuk boarding (waktu mulai masuk gate stasiun), dan waktu keberangkatan kereta. "Kemudian lakukan konfirmasi pilihan keberangkatan, dan pastikan muncul tampilan yang mengkonfirmasi bahwa Anda telah berhasil mengambil antrian," ungkapnya.

Sehingga pendaftaran ikut uji coba hanya dapat dilakukan pada hari yang sama dengan rencana mengikuti perjalanan uji coba KRL.

Anne mengungkapkan, untuk mengikuti uji coba pada jadwal yang telah dipilih, pastikan datang sesuai waktu boarding dan keberangkatan. Saat memasuki rentang waktu untuk boarding, buka menu “CHECK IN”. Setelah masuk pada menu ini, akan ada tampilan dengan warna dominan hijau yang menandakan bahwa Anda dapat masuk stasiun dan rangkaian KRL uji coba.

"Bila tampilan yang muncul adalah warna dominan merah, artinya belum tiba waktu Anda untuk masuk stasiun dan rangkaian kereta. Jika Anda melewati waktu keberangkatan, maka yang akan muncul setelah menu ini diklik juga adalah tampilan dengan warna dominan merah," papar Anne.

Melalui mekanisme pendaftaran online dan sistem antrian ini, KAI Commuter memberlakukan kuota peserta uji coba untuk setiap stasiunnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kepadatan di stasiun dan menjaga jarak aman atau physical distancing di stasiun maupun kereta. "KAI Commuter mengimbau masyarakat hanya datang ke stasiun untuk mengikuti uji coba KRL apabila telah mendapatkan kuota peserta / antrian dari aplikasi KRL Access," ujarnya.

Anne mengatakan, selain memiliki jatah kuota atau antrian mengikuti perjalanan KRL Uji Coba, calon peserta wajib memiliki tiket sesuai untuk naik KRL. Masyarakat dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang mudah didapatkan di seluruh loket stasiun seharga Rp 30.000,- sudah termasuk saldo Rp 10.000.

Baca Juga:

Selain KMT, masyarakat juga dapat menggunakan dengan menggunakan kartu uang elektronik dari bank yang sudah bekerja sama KAI Commuter yaitu Emoney Mandiri, BRIZZI BRI, Tap Cash BNI, dan Flazz BCA. Setiap KMT atau kartu uang elektronik bank juga hanya berlaku untuk satu orang. "Pada masa uji coba, tarif perjalanan yang dikenakan adalah Rp 1 untuk setiap perjalanan," ungkapnya.

Menurut dia, lewat uji coba ini nantinya, KAI Commuter berharap mendapat masukan seluas-luasnya dari masyarakat. Tujuannya tidak lain untuk memaksimalkan layanan KRL Yogyakarta – Solo agar dapat menjadi pilihan transportasi terbaik bagi para penglaju di wilayah ini. []

Berita terkait
KRL Yogyakarta - Solo Uji Coba 3 November
PT KCI akan melakukan uji coba operasional KRL Yogyakarta - Klaten - Solo pada awal November. Tahap awal uji coba Yogyakarta - Klaten dulu.
Resmi, KRL Beroperasi Awal November 2020 di Yogyakarta
KRL di Yogyakarta resmi beroperasi awal November 2020 mendatang. KRL ini sebagai pengganti operasional KA Prameks.
Gantikan Prameks, KRL Yogya - Solo Beroperasi 2021
KA Prameks segera digantikan KRL Yogya - Solo. KRL diharapkan bisa operasi penuh pada 2021.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.