Swiss Tampil Lebih Baik, Tapi Portugal Yang Menang

Swiss dinilai kurang beruntung saat mengalami kekalahan 1-3 dari Portugal di semifinal UEFA Nations League.
Gelandang Swiss Xherdan Shaqiri (membelakangi lensa) mengaku timnya bermain lebih baik namun kurang beruntung saat menghadapi Portugal di semifinal UEFA Nations League, Kamis 6 Juni 2019 dini hari WIB. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Swiss gagal hanya karena kurang beruntung di semifinal UEFA Nations League. Gelandang Swiss Xherdan Shaqiri menuturkan timnya bermain lebih baik dibandingkan Portugal. Namun mereka kalah hanya gara-gara Cristiano Ronaldo. 

Dalam pertandingan di Estadio do Dragao, Kamis 6 Juni 2019 dini hari, Swiss sempat memberi perlawanan. Meski Portugal unggul lebih dulu, mereka mampu menyamakan kedudukan 1-1 daat Ricardo Rodriguez mencetak gol dari titik penalti. 

Hanya Cristiano Ronaldo mampu menjadikan Portugal kembali unggul dalam tempo dua menit menjelang akhir pertandingan. Hasilnya, hat-trick Ronaldo menjadikan Portugal menang 3-1.

Kami tampil lebih baik. Tetapi Ronaldo yang menentukan pertandingan. Kadang itu yang terjadi di sepak bola

Menurut Shaqiri Swiss kalah hanya gara-gara Ronaldo. Gelandang Arsenal ini mengungkapkan tim belajar dari kegagalan tersebut. 

"Kami tampil lebih baik. Tetapi Ronaldo yang menentukan pertandingan. Kadang itu yang terjadi di sepak bola," kata Shaqiri. 

"Kami tidak selalu bermain bagus dan kalah. Kami belajar dari kesalahan dan berharap bermain lebih baik lagi di lain waktu," ujarnya. 

Pelatih Swiss Vladimir Petkovic mengungkapkan bila Portugal beruntung memiliki Ronaldo yang disebutnya sebagai buah ceri di atas kue atau terbaik di antara yang paling baik. Menurut dia dari empat tendangan Ronaldo ke arah gawang, tiga di antaranya berhasil dikonversi menjadi gol. 

"Selamat kepada Portugal. Mereka bermain lebih cerdas. Selain itu mereka memiliki buah ceri di atas kue yang bisa membuat perbedaan. Dia melakukan empat tendangan dan tiga di antaranya menjadi gol," ujar Petkovic. 

Petkovic menilai Portugal sesungguhnya merupakan lawan yang kuat. Namun selama 90 menit pertandingan, kami sesungguhnya bermain lebih baik. Kami bahkan menyulitkan tim unggulan," jawabnya. []

Berita sebelumnya: 

Berita terkait
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban