Swiss Setuju Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Indonesia

Para pemilih Swiss dengan suara tipis mendukung sebuah perjanjian perdagangan bebas dengan antara Swiss dan Indonesia
Seorang pria membawa bendera Swiss di Interlaken, Swiss, 19 Juni 2011 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta - Para pemilih Swiss pada Minggu, 7 Maret 2021, dengan suara tipis mendukung sebuah perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia. Perjanjian itu akan membuka sebuah pasar potensial dengan negara terpadat keempat di dunia tersebut.

Mengutip pemberitaan Kantor Berita AFP, kontroversi terkait pentingnya minyak kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan memicu cukup keprihatinan di Swiss untuk memicu referendum mengenai perjanjian itu.

Namun, perjanjian itu hanya mendapat persetujuan publik dengan 51,7% suara, dari 51% pemilih.

Para pendukung menyambut baik hasilnya, tapi mengatakan mereka harus lebih sensitif pada isu-isu lingkungan dalam referendum masa depan mengenai perjanjian perdagangan apapun.

Di bawah perjanjian itu, tarif-tarif akan dihapus secara bertahap dari hampir semua ekspor terbesar Swiss ke negara terpadat keempat di dunia itu. Sementara Swiss akan menghapus bea atas produk-produk industri Indonesia.

petani sawitSeorang petani kelapa sawit memperlihatkan buah kelapa sawit di Kampar, Riau, 20 Agustus 2018 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Siapa pun yang mengimpor minyak kelapa sawit Indonesia harus bisa membuktikan bahwa produk itu telah memenuhi standar-standar lingkungan dan sosial.

Perjanjian itu ditandatangani pada 2018 dan disetujui oleh parlemen Swiss pada 2019. Namun, para penentangnya mengkritisi langkah Swiss untuk mengurangi tarif impor minyak kelapa sawit dan berhasil mendorong diadakannya referendum.

Minyak kelapa sawit dunia adalah bahan penting dalam berbagai produk, dari makanan hingga kosmetik. Namun, minyak nabati ini sejak dulu dinilai kontroversial.

Para aktivis lingkungan mengatakan minyak kelapa sawit bertanggung jawab atas deforestasi, karena wilayah hutan hujan yang luas dibuka untuk pertanian (vm/jm)/AFP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Referendum Perjanjian Dagang Antara Swiss dan Indonesia
Hari ini, 7 Maret 2021, Swiss menggelar referendum terkait perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia yang diperkirakan terganjal minyak sawit
Minyak Sawit di Referendum Perdagangan Bebas Swiss Indonesia
Ada isu minyak sawit pada referendum perdagangan bebas antara Swiss dan Indonesia yang diperkirakan bakal ketat
Indonesia Menunggu Putusan Swiss Terkait Minyak Kelapa Sawit
Minyak kelapa sawit jadi fokus perjanjian perdagangan Swiss-Indonesia melalui pemilihan di Swiss pada tanggal 7 Maret 2021
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi