Suriah Bantah Militernya Pakai Senjata Kimia

“Militer Suriah tak memiliki senjata kimia dan tidak menggunakannya sebelum ini di kota mana pun di Suriah,” tegas Kementerian Luar Negeri Suriah.
Seorang petugas sipil bernafas melalui botol oksigen, setelah apa yang menurut regu penyelamat digambarkan sebagai dugaan serangan gas di kota Khan Sheikhoun di kota yang dikuasai pemberontak Idlib, Suriah, Selasa (4/4). (Foto: Ant/Reuters/Ammar Abdullah)

Damaskus, (Tagar 5/4/2017) - “Militer Suriah tidak memiliki senjata kimia jenis apapun,” kata Kementerian Luar Negeri Suriah pada Rabu (5/4) pagi.

Pernyataan tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Suriah seraya mengecam laporan yang menuduh Angkatan Udara Suriah pada Selasa (4/4/) pagi telah melakukan serangan gas beracun terhadap kota kecil Khan Sheikhoun, yang dikuasai gerilyawan, di Provinsi Idlib di bagian barat-laut Suriah.

Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia menyatakan, 58 orang tewas dan puluhan orang lagi cedera akibat serangan itu.

“Militer Suriah tak memiliki senjata kimia dan tidak menggunakannya sebelum ini di kota mana pun di Suriah,” tegas Kementerian Luar Negeri Suriah.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengatakan, justru gerilyawan yang didukung Prancis, Inggris, Turki dan Arab Saudi yang melancarkan serangan kimia di Khan Sheikhoun.(yps/Ant)

Berita terkait
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Namanya
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya