Surat Anak Korban Pembunuhan di Bekasi, Bikin Menangis

Maya Ambarita melalui media sosial pada Senin (12/11), sekitar pukul 07.46 WIB, sempat memposting surat dan foto sang anak.
Ilustrasi pembunuhan. (Foto : pixabay)

Bekasi, (Tagar 14/11/2018) - Satu keluarga menjadi korban pembunuhan sadis di kawasan Jatirahayu, Pondok Gede, Bekasi. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, (13/11) dini hari. Korban yang terbunuh yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), Arya Nainggolan (7).

Sarah ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya bersama sang adik, Arya Nainggolan (7) dalam kondisi masih mengenakan baju tidur. Sementara orangtua mereka ditemukan tidak bernyawa di ruang tamu dengan posisi telungkup bersimbah darah.

Sebelum kejadian pembunuhan sadis, Maya Ambarita melalui media sosial pada Senin (12/11), sekitar pukul 07.46 WIB, sempat memposting surat dan foto sang anak bersama dirinya dan suami dalam unggahan di laman media sosial miliknya.

Isi surat Sarah antara lain mengenai permohonan maaf kepada orangtuanya. "Dari Sarah. Mama dan Papa maafin kakak, kakak sudah bikin mama dan papa marah. Kakak janji tidak akan melawan lagi. Kakak akan nurut sama mama dan papa."

Sarah juga berjanji akan selalu patuh kepada orangtuanya, "(Sarah) Akan rajin berdoa menyembah, membaca alkitab. Gak takut lagi sama setan, kakak akan takut sama Tuhan Yesus."

Surat yang terakhir bertuliskan ucapan terima kasih karena telah merawat dirinya. "Makasih mama dan papa sudah merawat kakak dari bayi, balita, anak-anak. Mama sudah cape masak buat kakak. Papa kerja buat kakak. Makasih mama dan papa." []

Berita terkait