Super Elang Jawa Andalkan Kedua Sayap

Akan kembali menghadapi Kalteng Putra, begini persiapan PSS Sleman.
PSS Sleman saat menjamu Kalteng Putra pada babak penyisihan Grup Timur di Stadion Maguwoharjo Sleman, 25 September 2018. Saat itu laga berakhir 1-0 untuk PSS Sleman. Kedua tim akan kembali berjibaku di leg pertama babak semifinal Liga 2/2018 di Stadion Tuah Pahoe, Minggu (25/11/2018). (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Sleman, (Tagar 24/11/2018) - PSS Sleman akan menjalani leg pertama Semi Final Liga 2 kontra Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Minggu (25/11). Tim Super Elang Jawa bakal banyak mengandalkan serangan dari kedua sayap.

Hal ini terlihat dari latihan yang digelar di Sleman sebelum bertolak ke Palangkaraya. Mereka hanya menjalani latihan sehari karena recovery yang mepet. Pasalnya tiga hari sebelumnya menjamu Persiraja Aceh di Stadion Maguwoharjo.

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengatakan, minimnya waktu recovery menjadi tantangan tersendiri bagi Cristian Gonzales dan kawan-kawan. Mereka hanya latihan sekali, sekadar memulihkan kebugaran serta sedikit latihan taktis. 

"Waktu kita mepet untuk melakukan pembenahan dan persiapan secara detail. Kita hanya memulihkan kebugaraan pemain," kata Seto, Sabtu (24/11).

Dalam sesi latihan tersebut, Seto tampak memaksimalkan peran kedua sayap dalam menyerang. Berbeda saat PSS menang telak 5-0 atas Persiraja yang mengandalkan serangan dari tengah serta serangan balik cepat. 

"Kita perlu variasi serangan. Kedua sayap akan kita maksimalkan," tegasnya.

Menghadapi Kalteng Putra pada leg pertama ini, materi PSS Sleman tidak banyak perubahan. Ada 18 pemain yang dibawa ke Palangkaraya. Mereka adalah punggawa yang bermain saat kontra Persita Tangerang dan Persiraja. 

"Kemungkinan besar yang tampil adalah pemain yang tampil saat melawan Persita dan Persiraja. Kalau pun ada rotasi, jumlahnya tidak banyak," kata Seto.

Disinggung kekuatan Kalteng Putra, Seto mengaku sudah tidak asing dengan kelebihan dan kekurangannya. Namun, pada babak 8 besar, Kalteng Putra lebih kuat karena menambah amunisi. Bahkan dua pemain PSS Sleman merapat ke Kalteng Putra yakni Yericho Chistiantoko dan I Made Wirahadi. 

"Kalteng Putra tim yang bagus, tambahan pemain baru semakin membuatnya bagus," puji Seto.

Bagi Seto, Kalteng Putra memang tidak asing. Apalagi kedua tim sudah dua kali bertemu di babak penyisihan Grup Timur. Kedua tim juga saling mengalahkan saat bertindak sebagai tuan rumah. Di Stadion Maguwoharjo, PSS menang 1-0. Demikian juga saat berlaga di Stadion Tuah Pahoe, Laskar Isen Mulang mengalahkan PSS.

Seto berharap di leg perdana ini timnya bisa mencetak gol. Setidaknya mencetak gol tandang lebih menguntungkan. Targetnya bisa pulang dengan mencuri poin. 

"Gol tandang itu berharga. Semoga bisa melakukannya dan membawa pulang poin," pintanya.

Namun, justru yang menjadi kekawatiran Seto adalah kondisi non teknis. Seto menyebut Stadion Tuah Pahoe kondisi rumputnya tidak rata, serta cuaca yang panas. 

"Saya tahu karena sudah bermain di sana. Rumput tidak rata dan cuacanya panas. Semoga anak-anak bisa beradaptasi," harapnya.

Laskar Sembada sedikit lebih beruntung menghadapi leg pertama ini. Tim tuan rumah tidak bisa memainkan striker utamanya Kushedya Hari Yudo yang mendapat hukuman akumulasi kartu. Kemungkinan posisi ujung tombak akan diisi oleh Michael Rumere atau Eksel T Runtakahu.

Berikut 18 pemain PSS yang dibawa ke Palangkaraya mengadapi Kalteng Putra di Semifinal leg pertama: 

Kiper: Ega Risky, Setya Beni. Belakang: Akbar Zakaria, Ikhwan Ciptadi, Zamzani, Asyraq Gufron, Bagus Nirwanto, Aditya Putra Dewa. Tengah: Amarzukih, Taufiq Febrianto, Busari, Dave Mustaine, Ichsan Pratama, Rifal Lastori, Rangga Muslim, Irkham Mila. Depan: Rosi Noprihanis, Cristian Gonzales. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.