Sumbar Percepat Ranperda New Normal

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mempercepat pembentukan rancangan peraturan daerah untuk menangani penyebaran virus corona.
Ilustrasi New Normal Life. (Foto: Antara/Pixabay)

Padang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat mulai mengebut pembentukan rancangan peraturan daerah (ranperda) new normal dengan kearifan lokal. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang masih mengalami peningkatan.

Perda itu nanti bisa mengakomodir kebutuhan pemberian sanksi pidana juga.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sumbar, Hidayat mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat untuk dengan Pemprov Sumbar membahas ranperda tersebut.

Menurutnya, ranperda ini dilahirkan sebagai payung hukum atau regulasi pemerintah dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan di tengah pandemi yang masih berlansung.

"Perda itu nanti bisa mengakomodir kebutuhan pemberian sanksi pidana juga," katanya kepada wartawan di Padang, Senin, 23 Agustus 2020.

DPRD juga mengapresiasi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang telah mengajukan ranperda. Menurutnya, pihaknya bersama Pemprov Sumbar akan melakukan pengkajian lebih dalam tentang efektifitas penanganan pandemi di Sumbar.

Selain itu, kata politisi Gerindra itu, ranperda itu rencananya juga dirancang untuk menghadapi masa wabah lainnya. Dengan kata lain, tidak sekadar untuk penanganan Covid-19.

"Kita tidak perlu Perda baru lagi nanti, cukup dengan mengacu menyesuaikan dengan peraturan perundangan terkait wabah tertentu di masa tertentu," katanya. []


Berita terkait
Perusakan Kantor KONI Sumbar Terekam CCTV
Kantor KONI Sumatera Barat dirusak sejumlah orang yang diduga berasal dari insan olahraga.
Pulang dari Jakarta, GM PLN Sumbar Positif Corona
General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat positif terpapar corona pulang dari Jakarta.
Pilgub Sumbar, Golkar Usung Fakhrizal-Genius
Golkar mengusung pasangan Fakhrizal-Genius Umar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat di Pilkada 2020.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.