Palu, (Tagar 11/4/2017) – Kualitas infrastruktur umum daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) masih di bawah rata-rata nasional sebesar 0,4 poin. Oleh karenanya, Provinsi Sulteng menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai fokus pembangunan untuk meningkatkan ekonomi masyarakatnya.
Demikian dinyatakan Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola dalam pidato HUT ke 53 Provinsi Sulteng, Selasa (11/4).
Infrastruktur dimaksud meliputi pembangunan prasarana jalan, jembatan, listrik dan jaringan telekomunikasi, mengingat masih banyak desa-desa, bahkan sejumlah kecamatan di Sulteng hingga kini belum terjangkau infrastruktur memadai.
Menurut Gubernur Longki, jika akses jalan sudah bagus, listrik dan telekomonukasi sudah memadai, dipastikan ekonomi masyarakat di setiap wilayah, termasuk sampai daerah-daerah terpencil akan tumbuh dan berkembang.
Seluruh hasil panen petani dapat segera di pasarkan karena akses jalan sudah memadai. Transportasi semakin lancar sehingga para pedagang dari ibu kota provinsi maupun kabupaten bisa langsung datang membeli kepada petani.
Sulteng memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar pada semua sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, tambang, termasuk pariwisata. Gubernur Longki juga akan membenahi semua infranstruktur obyek wisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan juga perolehan devisa negara. (Rif/Ant)