Jakarta - Keberhasilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mendapat apresiasi banyak pihak. Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah berharap penyidik kasus ekspor benih lobster dilibatkan juga dalam memburu Harun Masiku.
"Ini yang disebut kerja kongkrit memberantas korupsi. Semoga ke depan, KPK banyak melakukan hal seperti ini," tutur Febri melalui laman Twitternya, Kamis, 26 November 2020.
Lihat juga: 6 Menteri Terjerat Korupsi dari Era SBY sampai Jokowi
Dia berharap kinerja KPK tidak lagi bersifat seremonial dan melahirkan kontroversi.
"Cukuplah beberapa waktu terakhir yang penuh kontroversi, urusan internal hingga slogan demi slogan dan rilis-rilis pimpinan tertentu tentang selamat semua hari besar itu," tambah Febri.
Febri kemudian mengungkap tentang adanya penggantian tim penyidik yang berkaitan dengan kasus Harun Masiku. Pria kelahiran Padang, 8 Februari 1983 ini berharap KPK terus berupaya mencari politikus PDIP yang diduga telah menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
"Dulu smpat ada polemik penggantian tim Penyidik yang OTT Harun Masiku. Bahkan salah satu penyidik KPK, Kompol Rossa yang turun ke lapangan sempat dikembalikan ke Polri. Sayangnya Dewan Pengawas tidak bisa bertindak untuk evaluasi proses pengembalian saat itu," bebernya.
"Kerja KPK kemarin memunculkan harapan sekaligus pertanyaan ttg Harun Masiku. Saya kira hal ini wajar, apapun tone pertanyaan tsb.. Tinggal KPK buktikan serius mencari. Bukan asal2an," sambung Febri.
Baca juga: 4 Fakta Terkini Menteri KKP Edhy Prabowo Diciduk KPK
"Dan Saya kira, mgkn sudah saatnya tim yg berhasil menangkap Nurhadi dkk & OTT KKP dilibatkan," tutup lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada tersebut.
Seperti diketahui, Febri Diansyah telah mengirimkan surat pengunduran diri ke Sekretaris Jenderal KPK pada 18 September 2020. Febri bekerja di KPK setelah sekian lama berkecimpung di LSM antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW). Ia sempat ditunjuk menjadi juru bicara pada 2016 lalu.
Sebelumnya: Ditangkap KPK, Menteri Edhy Membeli Barang Mewah di Hawaii
Febri Diansyah menjabat sebagai juru bicara KPK sekaligus merangkap kepala biro humas KPK. Posisi juru bicara kemudian digantikan oleh Ali Fikri dan Ipi Maryati Kuding sebagai pelaksana tugas atas perintah Ketua KPK yang baru, Firli Bahuri.[]