Sukses Bangun Kelautan, Bupati Klungkung Terima Satya Lencana Wira Karya

Sukses bangun kelautan, Bupati Klungkung terima Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo.
Pemerintah Kabupaten Klungkung di bawah kepemimpinan Bupati Nyoman Suwirta mendulang penghargaan tingkat nasional. Setelah beberapa hari sebelumnya meraih penghargaan Kabupaten Peduli HAM dan PDAM Klungkung sebagai Peringkat Terbaik Kedua, Bupati Suwirta kembali menerima tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden RI Joko Widodo. Untuk penghargaan bidang kelautan ini diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo. (Foto: Ist)

Semarapura, (Tagar 14/12/2017) – I Nyoman Suwirta, Bupati Klungkung, Bali, menerima penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo lantaran dinilai berhasil membangun bidang kelautan di daerah dalam tahun 2017.

"Penghargaan itu merupakan yang kedua dalam tahun 2017, karena sebelumnya juga menerima Satya Lencana Pembangunan bidang ekonomi koperasi dan UKM pada perayaan Hari Koperasi yang dipusatkan di Makassar," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Klungkung, Ketut Suadnyana, Kamis (14/12).

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung yang dipimpim Bupati Nyoman Suwirta sebelumnya juga memperoleh penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM dan serta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat juga meraih peringkat terbaik kedua untuk kategori operasional terbaik.

"Untuk penghargaan bidang kelautan itu diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo kepada Bupati Suwirta bertepatan dengan peringatan Hari Nusantara, di Pelabuhan Kota Cirebon, Jawa Barat Rabu (13/12). Klungkung menjadi satu satunya kabupaten/kota yang mampu meraih penghargaan itu.

Bupati Suwirta mengatakan, penghargaan yang diraih tersebut melalui proses panjang dan berkat kerjasama semua pihak. Mulai dari pagelaran Festival Nusa Penida yang terintegrasi dengan lintas sektor yakni Dinas Pariwisata, serta sektor pendukung lainya.

Pemkab juga sedang berupaya membangkitkan produksi garam tradisional Kusamba menjadi garam beryodium sehingga menjadi produk unggulan yang diminati konsumen.

Demikian pula program pembangunan Pelabuhan Segitiga emas. Menurut Bupati Suwirta, semua program tersebut menarik perhatian pemerintah pusat karena dengan pelabuhan segitiga emas nantinya akan mampu mengatasi berbagai permasalah yang ada sekarang.

Seperti penggunaan sejumlah pantai sebagai pelabuhan yang mengakibatkan rusaknya terumbu karang serta menimbulkan persaingan yang tidak sehat antarpengelola alat transportasi laut, akibat banyak pelabuhan menyebabkan sulitnya mendeteksi jumlah masuk dan keluarnya para wisatawan.

Dengan berjalannya seluruh program tersebut menunjukkan bahwa komitmen Pemkab Klungkung di bidang kelautan diakui oleh pemerintah pusat. (ant/yps)

Berita terkait