Jakarta – Ikan menjadi salah satu sumber protein hewani yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Namun tahukah kalian bagaimanakah cara membedakan ikan dengan kualitas baik yang masih segar dan ikan yang sudah kurang baik?
Sebagai negara yang mayoritas diisi dengan lautan, Indonesia mempunyai pasokan ikan yang melimpah di lautan. Oleh karena itu ikan bisa dijadikan sumber protein hewani utama untuk dikonsumsi masyarakat indonesia.
Pemerintah juga kerap membuat anjuran jika masyarakat sebaiknya mengkonsumsi ikan karena kandungan protein dan nutrisi yang terkandung didalamnya. Anjuran ini juga didukung mudahnya mencari ikan dimana saja dan juga tersedia berbagai jenis ikan dipasaran.
Lantas bagaimanakah cara memilih ikan yang masih segar? Simak beberapa tips dibawah ini supaya kalian mendapatkan ikan dengan kualitas terbaik.
1. Mata
Dengan memperhatikan mata ikan bisa menjadi salah satu pertimbangan kalian sebelum membeli ikan. Umumnya ikan yang segar memiliki mata yang terang dan jernih dengan warna hitam dibagian tengahnya.
Jika ikan memiliki warna mata kemerahan atau sudah keruh sebaiknya pertimbangkan lagi jika ingin membeli ikan tersebut. Selain itu kalian juga bisa meraba mata ikan, jika permukaan mata terasa menonjol dan kenyal itu merupakan tanda ikan masih segar dan belum lama disimpan.
2. Insang
Indikator ikan segar kedua adalah alat pernapasannya yaitu insang. Ikan segar akan memiliki insang yang berwarna merah serta tampak bersih dan segar jika dilihat. Namun jika insang sudah mulai berwarna gelap atau kusam sebaiknya kalian pikir ulang jika ingin membelinya.
Selain dilihat dari warna kalian juga bisa melihat kualitas ikan dari bentuk insangnya. Ikan segar cenderung mempunyai bentuk insang yang bagus dan rapi sedangkan ikan yang sudah kurang segar umumnya memiliki insang yang sudah terpisah atau berantakan.
3. Daging ikan
Dagin menjadi bagian ikan yang akan kita makan, oleh sebab itu sebaiknya kita mencari daging ikan yang masih segar. Kualitas daging bisa dilihat dari warna translusen yang cerah dan tampak jernih meskipun ikan memiliki warna daging yang berbeda-beda.
Selain dilihat kalian bisa mengetahui kualitas ikan dengan cara menekan daging ikan, jika bertekstur lembut dan cukup kenyal maka ikan dalam kualitas baik. Daging yang menempel kuat pada tulang dan kulit ikan juga bisa menjadi indikator ikan tersebut memiliki kualitas yang baik.
4. Bau
Ikan yang mempunyai bau khas segar dan ringan menandakan kualitas ikan tersebut baik. Bau khat tersebut merupakan bau yang berasal dari ikan-ikanan namun tidak mengganggu indera penciuman kita saat berada di dekatnya.
- Baca Juga: 7 Manfaat Ikan Air Tawar Bagi Kesehatan
Namun, jika ikan memiliki bau yang sangat amis itu bisa menjadi pertanda jika ikan tersebut sudah mengalami penurunan kualitas. Umumnya penyebab bau amis pada ikan adalah terlalu lama dalam suhu ruangan dan telah mengalami pembusukan pada ikan tersebut.
5. Kulit dan sisik
Sebagai salah satu objek yang pertama kita lihat jika ingin membeli ikan, kulit dan sisik juga bisa menjadi indikator kesegaran ikan. Ikan yang segar cenderung memiliki warna kulit dan sisik terang dan mengkilap pada setiap bagiannya.
Sedangkan ikan yang kurang baik akan berwarna kusam dan tampak kurang segar jika dipandang. Selain itu ikan segar memiliki sisik yang masih kuat menempel pada kulit ikan dan tidak mudah lepas saat ditarik.
6. Perut
Hal yang terakhir bisa kalian amati dalam membeli ikn adalah perutnya. Menekan perut ikan dengan perlahan bisa salah satu cara mengetahui kualitas ikan, jika terasa kenyal dan akan kembali ke bentuk semula berarti ikan dalam kualitas baik.
Sebaliknya, ikan yang sudah kurang baik memiliki tekstur perut yang lunak jika kalian tekan. Ikan dengan kualitas kurang baik juga bisa dilihat dari isi perut yang mudah keluar jika kalian menemukannya.
(Dimas Rafika)
