Jayapura, (Tagar 13/9/2017) – Aksi demo damai yang dilakukan oleh LSM Kampak dan Forum Peduli Kawasan Biak yang menuntut penanganan kasus korupsi yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor bertempat di kantor kejaksaan negeri dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Biak berujung insiden pemukulan atau penganiayaan oleh oknum personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terhadap massa aksi demo damai, Muhammad Arfan, Rabu (13/9).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal kepada tagar.id di Jayapura, Rabu (13/9) membenarkan adanya insiden tersebut. “Dalam aksi demo damai (LSM) Kampak dan Forum Peduli Kawasan Biak terjadi insiden pemukulan, penganiayaan yang dilakukan oleh oknum personil Satpol PP terhadap massa aksi demo damai atas nama Muhammad Arfan,” jelas Kamal.
Kejadian tersebut, lanjut Kamal, terjadi saat Satpol PP melakukan pencegatan terhadap massa aksi demo damai LSM Kampak dan Forum Peduli Kawasan Biak yang akan menuju pada titik kumpul massa.
“Korban Muhammad Arfan mengalami luka pada pelipis bagian kiri atas, selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Biak Numfor kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Biak Numfor guna visum et repertum (VER),” ujarnya.
Terakhir disampaikan oleh Kamal, Personil Polres Biak Numfor dibawah kendali Kabagops Polres Biak Numfor telah membubarkan Satpol PP dan mengarahkan untuk kembali ke kantor Bupati Biak. (tri)
Caption Foto : Suasana Demo Damai
