Subang Penghasil Beras Terbanyak Ketiga di Indonesia

Kabupaten Subang jadi kabupaten rodusen beras tertinggi ketiga di Indonesia setelah Indramayu dan Karawang
Lahan sawah dan pemukiman di Cisalah, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (Foto: kotasubang.com).

Kabupaten Subang – Beberapa daerah di Indonesia dikenal sebagai penghasil beras terbesar, tapi terjadi pergeseran. Dulu lumbung padi dikenal Bekasi-Karawang, tapi alih fungsi lahan persawahan untuk industri dan permukiman menciutkan luas lahan sawah sehingga produksi padi turun drastis.

Sekarang yang jadi lumbung besar tertinggi adalah Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Karawang, keduanya di Jawa Barat. Sedangkan Kabupaten Subang jadi kabupaten produsen beras tertinggi ketiga di Indonesia. Data ini dilansir dari akun @ditjentanamanpangan, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian. Data produksi beras tahun 2019 merupakan hasil Kerangka Sampling Area Badan Pusat Statistik (KSA BPS), ada 10 kabupaten yang produksi beras tertinggi tahun 2019.

Kabupaten Subang berada di posisi ketiga setelah Kabupaten Karawang dan Indramayu. Luas panen padi Kabupaten Subang 156.298,50 hektar, produksi padinya sebesar 942.932 ton GKG dan produksi berasnya sebesar 540.960 ton.

10 Daerah Penghasil Beras Terbesar di Indonesia:

1.Kabupaten Indramayu (Jawa Barat) 789.657 ton

2.Kabupaten Karawang (Jawa Barat) 641.290 ton

3.Kabupaten Subang (Jawa Barat) 540.960 ton

4.Kabupaten Banyuasin (Sumatera Selatan) 519.684 ton

5.Lamongan (Jawa Timur) 481.750 ton

6.Ngawi (Jawa Timur) 445.874 ton

7.Bone (Sulawesi Selatan) 443.390 ton

8.Grobogan (Jawa Tengah) 443.196 ton

9.Sragen (Jawa Tengah) 439.461 ton

10.Cilacap (Jawa Tengah) 401.570 ton

Perolehan angka produksi beras dengan menggunakan konversi 57,3 persen dari produksi padi. Ini merupakan perhitungan yang dikeluarkan BPS. Peningkatan produksi padi di 10 kabupaten itu tentu atas sinergi Kementerian Pertanian dan Pemerintah Daerah dengan semua pihak (subang.go.id). []

Berita terkait
Kemarau di Jabar, 29.900 Hektare Sawah Alami Puso
Kurang lebih 29.900 hektare sawah tadah hujan mengalami puso di Jawa Barat.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.