Suara Mistis Kecak Melepas Obor Asian Games Seberangi Samudera India

Suara mistis kecak melepas obor Asian Games seberangi Samudera India. Gerakan unik dan perpaduan suara "cak-cak-cak" yang melantun dengan intonasi tinggi secara berulang-ulang sukses memukau penonton.
Arak-arakan api obor Asian Games 2018 di Lanud Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (17/7). Api obor Asian Games 2018 yang diambil dari India tiba di Yogyakarta menggunakan pesawat boeing 737-500 TNI AU dengan kawalan lima pesawat tempur T-50i. (Foto: Ant/Ismar Patrizki)

Jakarta, (Tagar 17/7/2018) – Obor Asian Games 2018 tiba di Daerah Istimewa Yogyakarta melalui sejumlah rute eksklusif dari asalnya, India, dengan prosesi besar.

Api abadi obor Asian Games itu diambil dari Stadion Nasional Major Dhyan Chand, Minggu (15/7), kemudian mengaraknya mengitari Monumen Nasional India Gate di jantung Kota New Delhi.

Prosesi upacara penyalaan obor Asian Games secara berurutan dilakukan Sekretaris Jenderal Ikatan Olimpiade India (IOA) Rajeev Mehta, kemudian dia menyerahkan kepada Presiden IOA Dr Narinder Dhruv Bhatra bersama pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga India Rahul Bhatnagar, dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) Erick Thohir.

Dari Erick, obor diserahkan kepada legenda bulu tangkis Indonesia Susy Susanti yang dipercayakan sebagai Duta Obor Asian Games 2018 dari Indonesia.

Obor lalu diserahkan oleh Susy kepada petinju ternama India Mary Kom, kemudian dibawa, dilanjutkan secara estafet oleh sekitar 30 atlet India dari berbagai cabang olahraga.

Kirab obor Asian Games atau Asian Games Torch Relay 2018 di New Delhi itu kembali lagi ke Stadion Nasional, kemudian dipindahkan dari obor ke "tinder box" atau lentera khusus yang dilakukan oleh Duta Besar RI untuk India Sidharto Reza Suryodipuro.

Pertunjukan tari kecak oleh sebanyak 20 penari yang didatangkan langsung dari Indonesia menjadi pembuka prosesi Asian Games 2018 Torch Relay di stadion nasional New Delhi.

Gerakan unik dan perpaduan suara "cak-cak-cak" yang dilantunkan dengan intonasi tinggi secara berulang-ulang sedikit menghadirkan suasana mistis sukses memukau para penonton yang memenuhi sebagian tribun stadion nasional sehingga menambah semarak prosesi pengambilan dan penyerahan api Asian Games 2018.

Api Asian Games Ke-18 itu kemudian diinapkan di Wisma Duta KBRI New Delhi sebelum dibawa ke Yogyakarta menumpang pesawat khusus TNI AU, Senin (16/7).

"India memiliki sejarah penting dalam dunia olahraga karena menjadi tempat lahir 'event' olahraga terbesar di Benua Asia yang ditandai dengan penyelenggaraan Asian Games pertama pada tahun 1951. Asian Games 2018 Ke-18 yang di-'host' oleh Indonesia kali ini mencatatkan partisipasi terbesar selama sejarah perhelatan pekan olahraga empat tahunan ini dengan jumlah 'official' dan atlet mencapai 16.920 orang," kata Erick dalam keterangan KBRI New Delhi, Selasa.

Erick menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dan masyarakat India karena turut menyukseskan Asian Games Ke-18 di Jakarta dan Palembang.

Selain itu, Presiden IOA Dr Narinder Dhruv Bhatra mengatakan, Stadion Nasional Major Dhyan Chand menyimpan sejarah penting bagi India. Pengambilan api untuk perhelatan Asian Games menjadi simbol persahabatan yang menyatukan budaya dan keberagaman di atas nilai-nilai sportifitas.

Api Asian Games Ke-18 dalam lentera khusus berwarna kuning keemasan disimpan di Wisma Duta yang beralamat di Kautilya Marg, Chanakyapuri, New Delhi dijaga khusus oleh aparat keamanan.

Penjagaan dilakukan untuk memastikan api terus menyala hingga tiba di Indonesia.
Jika api padam, makna keagungan api hilang dan prosesi harus diulang dari awal.

"Momen bersejarah kembali berulang, tidak hanya bagi publik Indonesia, tetapi juga untuk India. Nyala api Asian Games terus membakar semangat negara-negara Asia," ujar Dubes RI Sidharto seperti dikutip Antara.

Pada saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV, hanya 17 negara yang berpartisipasi. Namun, setelah 56 tahun, jumlah peserta telah meningkat menjadi 45 negara.

"Hal itu menunjukkan bahwa hubungan di antara negara Asia makin mapan yang tercerminkan sebagai Energi Asia," tambah Sidharto.

Api obor Asian Games 2018 dari India pun telah tiba di Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta, Selasa (17/7) pukul 08.00 WIB, setelah melalui perjalanan udara menyeberangi Samudra India.

Obor Asian Games Tiba di YogyakartaKSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kiri), Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X (tengah), dan mantan atlet bulu tangkis Susi Susanti (kanan) membawa api obor Asian Games 2018 di Lanud Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (17/7/2018). (Foto: Ant/Ismar Patrizki)

Sewaktu di Yogyakarta, obor api Asian Games 2018 akan diarak ke 54 kota dengan jarak tempuh masing-masing 10 kilometer diikuti sebanyak 819 pelari Indonesia.

Begitu pentingnya api tersebut. Indonesia juga mengawal perjalanan "Semangat Asian Games" di udara.

TNI Angkatan Udara mengoperasikan empat pesawat tempur T-50i untuk mengawal perjalanan Boeing 737-500 TNI AU bernomor registrasi A-7307 sebelum mendarat di Lanud Adi Sutjipto, DIY.

Sejumlah pejabat, seperti Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna didampingi Ketua INASGOC Erick Thohir menerima obor tersebut.

Usai turun dari pesawat, lentera emas yang berisi api Asian Games Ke-18 diarak menuju museum di Yogyakarta.

"Api obor #AsianGames2018 kemudian diarak menuju Museum Pusat Dirgantara Mandala, lalu akan digabung dengan api abadi yang berasal dari Mrapen sebelum dibawa keliling Indonesia," demikian cuitan akun resmi TNI Angkatan Udara @_TNIAU dalam media sosial Twitter.

Dalam video yang ditampilkan TNI AU, arak-arakan diramaikan oleh drumband TNI AU yang mendendangkan lagu-lagu nasional.

Semarak Asian Games terus akan berlanjut hingga pembukaan perhelatan olahraga itu pada tanggal 18 Agustus 2018 di Jakarta. Kegiatan ini berlangsung hingga 2 September 2018.

Presiden RI Joko Widodo dan unsur panitia Asian Games juga terus mempersiapkan fasilitas akomodasi dan sarana olahraga yang diklaim selesai 99 persen siap untuk menyambut perhelatan olahraga se-Asia itu. (yps)

Berita terkait
0
Ini Dia 10 Parpol Pendatang Baru yang Terdaftar di Sipol KPU
Sebanyak 22 partai politik (parpol) telah mengajukan permohonan pembukaan akun atau akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).