Suara Kesedihan dan Ketidakpastian Warga Afghanistan di Qatar

Warga Afghanistan yang larikan diri dari Taliban dan mengungsi ke luar negeri, suarakan penderitaan karena tinggalkan keluarga dan orang terdekat
Seorang pria Afganistan membawa botol-botol air minum di sebuah kompleks penampungan pengungsi Afghanistan di Doha, 21 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Jakarta – Warga Afghanistan yang melarikan diri dari Taliban dan mengungsi ke luar negeri pekan ini, menyuarakan penderitaan karena meninggalkan keluarga dan orang terdekat. Mereka juga mengkhawatirkan masa depan mereka yang tidak jelas.

Kemajuan Taliban telah menimbulkan terjadinya evakuasi massal warga Afghanistan dan warga asing, yang mengkhawatirkan pembalasan dan kembalinya interpretasi hukum Islam yang keras.

"Sangat sulit untuk meninggalkan negara saya," kata sorang perempuan berjilbab kepada Kantor Berita Reuters di Doha, Qatar. "Saya cinta negara saya."

Dia mengatakan bahwa sebelum Taliban tiba, dia tak pernah berpikir untuk pergi kemanapun.

Warga sipil bersiap naik pesawatWarga sipil bersiap naik pesawat saat evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 18 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com - via Reuters)

Perempuan itu mengatakan dia lari bersama suami dan tiga anaknya, karena khawatir pekerjaannya dengan organisasi kemanusiaan internasional bisa menjadikannya sasaran Taliban.

Perempuan itu adalah satu dari ratusan warga yang tinggal di tempat penampungan sementara di Doha yang dikunjungi oleh Reuters.

Pemerintah Qatar menampung sementara ribuan pengungsi hingga mereka bisa memasuki negara ketiga (vm/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Perwira Afghanistan Diselamatkan Pasukan Amerika Dari Kabul
AS dan sekutunya selamatkan seorang perwira polisi nasional Afghanistan yang jadi buronan Taliban karena bekerja sama dengan militer Amerika
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.