Jakarta, (Tagar, 9/11/2017) - Pensiunan pebalap MotoGP, Casey Stoner menegaskan bahwa dirinya mampu mengalahkan Marc Marquez jika dirinya tidak mengakhiri karirnya lebih cepat. Hal itu dikatakannya, lantaran banyak pertanyaan apakah dirinya mampu untuk mengalah pebalap Repsol Honda tersebut.
"Orang-orang selalu bertanya apakah saya dapat mengalahkannya [Marquez], dan ada banyak hal yang menyatakan saya bisa," ungkap Stoner dalam wawancara kepada La Gazzeta dello Sport.
"Saya menang melawan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso. Dan, mereka semua pernah mengalahkan Marc Marquez, jadi dapat saya katakan mengapa saya tidak bisa mengalahkan Marquez," lanjut Stoner.
Jelas, pernyataan Stoner itu menegaskan bahwa dirinya mampu menaklukkan Marquez dalam pertarungan langsung, jika saja dirinya tidak pensiun dari MotoGP dan sebelum pembalap Spanyol itu debut di kelas premier.
Meski telah pensiun, namun Stoner tetap menjadi pembalap tes dan brand ambassador Ducati sejak awal 2016, lalu. Pebalap berusia 32 tahun itu juga mengaku tidak kecewa dengan keputusannya untuk pensiun lebih cepat. Sebaliknya, ia senang lantaran bisa membagi waktu lebih luang untuk keluarrganya dan tidak memikirkan tekanan di balapan.
"Saya adalah pembalap tes dan seseorang yang sangat senang dengan hidupnya. Saya senang saya tidak harus menghadapi tekanan dari balapan. Saya menikmati menghabiskan waktu bersama keluarga. Saya selalu melakukan sesuatu, dan saya tidak bosan. Saya tidak pernah menyesali hal yang saya lakukan, seperti saat memutuskan untuk pensiun," tukasnya. (Agi)
Berita terkait
