Stok Beras Sumsel Aman di Tengah Wabah Covid-19

Pemerintah Provinsi Sumsel menerapkan aturan pembatasan pembelian bahan pokok seperti beras dan gula di tengah mewabahnya Covid-19.
Gubernur Sumsel H Herman Deru saat meninjau langsung ke gudang bulog pada Jumat, 20 Maret 2020. (Foto: Tagar/Yuyun Yunani)

Palembang - Pemerintah Provinsi Sumsel menerapkan aturan pembatasan pembelian bahan pokok seperti beras dan gula agar tidak terjadi penimbunan dan stok habis.

Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan itu saat meninjau gudang penyimpanan beras Badan Urusan Logistik (Bulog), memastikan stok beras cukup dan bahkan bisa memenuhi sampai empat bulan ke depan.

Herman Deru mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir akan stok beras menipis di tengah mewabahnya virus Covid-19.

"Tadi saya cek ke gudangnya, menurut laporan stok beras di Sumsel aman bahkan sampai lebaran nanti," katanya, Jumat 20 Maret 2020.

Kita hanya kekurangan stok gula, tapi pusat telah mengirimkan 1.000 ton pasir ke Sumsel

Meskipun stoknya mencukupi, kata Deru, pihaknya tetap memberlakukan pembatasan pembelian bagi masyarakat. Untuk beras batasan pembelian paling banyak hanya sampai 10 kilogram.

"Stok beras kita di gudang bulog ada 16 ribu ton. Namun ke depan ada penambahan karena pada April nanti akan masuk musim panen di Sumsel. Kemungkinan stoknya bisa bertambah lagi dari serapan hasil panen ini," ucapnya.

Sedangkan untuk stok gula, saat ini pihaknya tengah menunggu kiriman 1.000 ton dari pemerintah pusat. 

Diakui Deru, saat ini gula di Sumsel sudah menipis dan harganya naik menjadi Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu per kilogram, meskipun pembelian maksimal sudah dibatasi paling banyak 2 kilogram.

"Kita hanya kekurangan stok gula, tapi pusat telah mengirimkan 1.000 ton pasir ke Sumsel. Kita juga tengah menunggu gula yang kita impor. Semoga dengan datangnya stok gula nanti harga gula bisa menurun," ungkapnya.[]

Berita terkait
Negatif dari Covid-19, Dua Warga Sumsel Boleh Pulang
Dua pasien di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang sempat diduga terkena virus corona dinyatakan negatif dan diizinkan pulang dari rumah sakit.
Ribuan Buruh Sumsel Demo Tolak Omnibus Law
Ribuan buruh di Sumatera Selatan melakukan aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Sumsel Siagakan 4 Rumah Sakit Rujukan Suspek Corona
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siagakan empat rumah sakit jika ada warga yang terinfeksi virus corona Covid-19.