Jakarta – Steven Allan Spielberg atau yang akrab disapa Steven Spielberg, adalah salah satu sutradara dan produser film tersohor asal Amerika Serikat. Hari ini, 18 Desember, ulang tahunnya yang ke-72. Ia adalah orang di balik film-film sukses Hollywood seperti, Jurassic Park (1990), Saving Private Ryan (1998), Catch Me If You Can (2002), Schindler’s List (1993), Ready Player One (2018), dan masih banyak lagi.
Meski telah berhasil mewujudkan cita-citanya sejak kecil, perjalanannya menjadi seorang filmmaker tidaklah mudah.
Spielberg lahir dari keluarga yang berkecukupan. Ayahnya, Arnold Spielberg, adalah seorang insinyur listrik, dan ibunya, Leah Adler, adalah seorang pianis dan pemilik restoran. Masa muda Spielberg dihabiskan di Arizona. Di usianya yang baru menginjak 12 tahun, Spielberg sudah menunjukan ketertarikannya pada dunia perfilman. Bermodalkan kamera milik ayahnya, ia telah membuat delapan karya film amatir. Bahkan, untuk pemutaran film-film tersebut, ia membujuk teman-temannya untuk membayar 25 sen.
Steven Spielberg (Foto: slashfilm.com)
Pria yang pernah masuk dalam daftar 100 Greatest People of the Century versi Majalah TIME ini memulai debut film panjangnya dengan memproduksi sebuah film yang diberi judul Firelight pada tahun 1964. Film komersil pertamanya ini dirilis saat usianya baru 17 tahun. Sebagian besar pemain dalam film tersebut adalah teman-temannya dan siswa dari Arcadia High School serta adik perempuannya yang mendapat peran utama.
Modal utama untuk membuat Firelight (1964) ini ia dapat dari ayahnya yakni sebesar 500 dolar AS atau berkisar Rp 6 juta. Meski begitu, film ini berhasil mendapat keuntungan sebesar 617 dolar AS atau sekitar Rp 8 juta.
Sutradara yang pernah ditolak tiga kali di University of Southern California ini pernah menyelinap ke kantor Universal Studios selama dua tahun. Hal ini dilakukan tak lain untuk mempelajari proses produksi sebuah film. Selama tahun-tahun tersebut, ia bahkan membuat meja kerjanya sendiri di sebuah ruang kosong sebelum akhirnya tertangkap basah oleh eksekutif Universal Studio. Namun karena kegigihannya, Spielberg diberi kesempatan untuk ikut terlibat dalam proses produksi film.
Pada tahun 1968, ketika Spielberg masih bersatus sebagai mahasiswa, ia memproduksi sebuah film pendek berjudul Amblin (1968) (nantinya, kata Amblin dijadikan nama dari rumah produksi yakni, Amblin Entertainment, yang salah satu pendirinya adalah Steven Spielberg).
Film tersebut menarik perhatian Wakil Presiden Universal, Sidney Sheinberg. Hingga pada akhirnya, Spielberg ditawari kontrak selama tujuh tahun oleh Universal Television, untuk memproduksi program TV. Bersama Universal Television, ia memimpin sekitar 11 proyek program TV dengan durasi yang berbeda-beda.
Hal tersebut (kontrak bersama Universal) membuat Spielberg putus kuliah. Namun, di kemudian hari ia meraih gelar Bachelor of Art (BA). Hal ini ia lakukan untuk membuat bangga orang tuanya dan menunjukan kepada anak-anaknya akan pentingnya pendidikan.
Steven Spielberg memandu tur di Universal Studios (Foto: slashfilm.com)
Menelusuri kehidupan pribadinya, pria kelahiran Cincinnati, Ohio, AS, ini pernah menikah dua kali. Pernikahan pertama dengan Amy Irving, seorang aktris Amerika. Namun pernikahan tersebut hanya bertahan empat tahun. Kemudian, pada tahun 1991, pria yang punya ciri khas film dengan tema petualangan ini kembali menikah. Kali ini dengan Kate Capshaw yang juga seorang aktris.
Tahun 2020 nanti, pria peraih Penghargaan Kehormatan Seumur Hidup dan peraih tiga piala Oscar ini rencananya akan merilis sebuah film berjudul Wide Side Story. Sebuah film drama musikal yang ditulis oleh Tony Kushner. Film ini menggandeng beberapa aktor dan aktris muda seperti Ansel Elgort, Rachel Zegler, Ariana DeBose, David Alvarez, dan masih banyak lagi. Film ini sendiri terinspirasi oleh kisah terkenal dari William Shakespeare, Romeo and Juliet. []
