Steve Bannon, Eks 'Orang' Donald Trump Ditangkap

Steve Bannon, mantan Kepala Strategi Presiden Amerika Serikat Donald Trump ditangkap otoritas setempat atas dugaan penipuan dan pencucian uang.
Steve Bannon, mantan Kepala Strategi dan Konselor Senior Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: Time/ Getty Images/Sylvain Lefevre)

Jakarta - Steve Bannon, mantan Kepala Strategi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ditangkap otoritas setempat atas dugaan penipuan dan pencucian uang pada Kamis, 20 Agustus 2020. Meneruskan catatan The New York Times, Bannon ditangkap di sebuah kapal di lepas pantai timur Connecticut. 

Dalam sidang perdana yang digelar di pengadilan New York pada Jumat 21 Agustus 2020 pagi waktu setempat, politikus 66 tahun itu mengaku tidak bersalah. Ia pun dibebaskan dengan jaminan.

Departemen Kehakiman AS menduga Bannon bersama tiga orang lainnya, Kolfage, Andrew Badolato, dan Timothy Shae melakukan penipuan dan pencucian dana setidaknya sebesar US$ 1 juta untuk kepentingan pribadi.

Dana tersebut merupakan hasil kegiatan penggalangan dana daring yang rencananya akan digunakan untuk pembangunana tembok perbatasan antara AS dan Meksiko. Dari penggalangan dana daring tersebut, pihak penyelenggara berhasil mengumpulkan dana hingga US$ 25 juta.

"Seperti yang dituduhkan, para terdakwa menipu ratusan ribu donor, memanfaatkan kepentingan mereka mendanai tembok perbatasan untuk mengumpulkan jutaan dolar,” ujar pejabat jaksa federal Audrey Strauss.

"Sementara berulang kali meyakinkan para donor, “We Build the Wall” diam-diam memberikan ratusan ribu dolar kepada Kolfage, yang dia gunakan untuk mendanai gaya hidupnya yang mewah," tutur Strauss.

Bannon beserta tiga pelaku lainnya didakwa membuat kwitansi palsu untuk menutup-nutupi kegiatan mereka. Atas perbuatannya Bannon terancam hukuman maksimal dari setiap dakwaan 20 tahun penjara.

Bannon merupakan salah satu sosok penting dalam kemenangan Trump pada pilpres 2016 lalu dengan menyongsong Ideologi anti-imigrasi yang menjadi dasar kampanye "America First".

Saat didaulat sebagai penasihat senior Gedung Putih, Bannon menerima gaji sebesar US$191.000 atau setara Rp 2 milliar untuk biaya konsultasi oleh media konservatif Breitbart, dengan tambahan setidaknya US$ 1juta atau Rp 13 milliar dari pendapatan lainnya. []

Berita terkait
Donald Trump Minta Izin Blokir Pengguna di Twitter
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Mahkamah Agung untuk mengizinkannya memblokir beberapa orang dari akun Twitter pribadinya.
Penjahat Wonder Woman 1984 Terinspirasi Donald Trump
Penjahat dalam film pahlawan super Wonder Woman 1984 terinspirasi dari Presiden AS Donald Trump.
Adik Presiden Donald Trump Meninggal Dunia
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sedang berduka. Adik kandungnya, Robert Trum meninggal dunia pada Sabtu, 15 Agustus 2020.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.