Mamuju - Staf Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) kabupaten Mamuju dihadang tida orang tak dikenal yang diduga begal di jalan poros Majene-Mamuju, tepatnya di Dusun Pasada, Desa Salletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa 25 Februari 2020 sekira pukul 03.00 Wita dini hari.
Informasi yang dikumpulkan Tagar, kejadian tersebut berawal saat mobil staf Dinas Kominfo Mamuju yang dikemudikan Rasman, 40 tahun bersama dua orang rekan kerjanya yakni Alwi, tahun serta Samsul, tahun berangkat dari Desa Tapalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju Sulbar menuju Kota Mamuju membawa peralatan soundsystem milik Pemda Mamuju setelah mengikuti acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Pelaku memecahkan kaca pintu sopir dan meminta uang dengan ancaman.
Menurut pengakuan sopir, Rasman, 40 tahun, yang disampaikan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Mamuju, Andi Rasmuddin mengatakan, bahwa pelaku menghadang korban dengan menggunakan batang pohon pisang.
"Menurut pengakuan Rasman, pelaku menghadang korban dengan menggunakan batang pohon pisang, yang dibentangkan dibadan jalan"kata Andi Rasmuddin kepada Tagar.
Setelah mobil korban berhenti, Kata Andi Rasmuddin, pelaku memecahkan kaca pintu sopir dengan senjata tajam, parang dan menodongkan senjata tajam tersebut ke korban.
"Pelaku memecahkan kaca pintu sopir dan meminta uang dengan ancaman, jika tidak mengeluarkan uangnya, mata korban akan ditusuk dengan parang,"ungkapnya.
Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk di bagian lengan sebelah kanan karena menangkis tusukan dari pelaku yang diduga begal.
Diketahui, tidak ada kerugian atas insiden tersebut. Hanya saja kaca mobil yang dikemudikan Rasman mengalami kerusakan kaca pintu sopir yang dihancurkan pelaku. Pelaku melarikan diri setelah melihat mobil lain yang bergerak dari belakang mobil Staf Diskominfo Mamuju.
Saat ini, korban serta dua orang rekan kerjanya belum bisa ditemui karena masih trauma atas insiden yang menimpa mereka. []
