Sport Center Berbiaya Rp 8,6 T di Sumut, Rampung 2023

Pembangunan sport center di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menghabiskan biaya hingga Rp 8,6 triliun.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memaparkan rencana pembangunan sport center berbiaya Rp 8,6 T di Jalan Arteri Kualanamu, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. (Foto: Tagar/Istimewa).

Deli Serdang - Pembangunan sport center di Jalan Arteri Kualanamu, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menghabiskan biaya hingga Rp 8,6 triliun, yang dialokasikan dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, usai peletakan batu pertama pembangunan sport center, Jumat, 14 Agustus 2020, menyebut sarana olahraga itu akan menjadi ikon baru di Sumut. 

Dengan harapan dapat melahirkan generasi yang bisa membawa nama Sumut ke tingkat nasional dan internasional.

Pembangunan sport center ini, kata Edy, akan selesai pada 2023 menuju tuan rumah bersama PON XXI tahun 2024. 

Sport center tersebut dibangun di kawasan dengan luas 300 hektare di dua lahan, yakni sisi kanan dan kiri Jalan Arteri Kualanamu.

Dengan begitu, diharapkan akan memberikan dampak langsung secara ekonomi kepada masyarakat

"Untuk sport center luas lahan akan dipergunakan 200 hektare, sisanya digunakan untuk pusat bisnis dan kawasan pendukung lainnya, seperti rumah sakit bertaraf internasional, taman botani khas tanaman Sumut, taman rekreasi, sekolah pendidikan keolahragaan dan lainnya," jelas Edy.

Mantan Pangkostrad ini merincikan, dari total dana yang disiapkan, masing-masing Rp 1,8 triliun untuk dana pembangunan stadion dan rumah sakit. 

Selebihnya masih dalam proses penyusunan Rancangan Anggaran Pelaksanaan (RAP). "Banyak yang masih disusun RAP-nya," tuturnya.

Menurut Edy, sport center tersebut tidak hanya sekadar kompleks fasilitas olahraga, tetapi dilengkapi dengan rumah sakit internasional, hotel, mal, taman, water park dan lainnya.

"Dengan begitu, diharapkan akan memberikan dampak langsung secara ekonomi kepada masyarakat sekitar dan juga memperbesar peluang masyarakat untuk menjadi atlet-atlet profesional," katanya.

Di kawasan sport center ini, lanjut Edy, akan dibangun stadion utama yang dapat menampung sebanyak 75.000 penonton, dan ditargetkan akan rampung pada tahun 2023.

"Sport center ini pun nantinya akan difasilitasi stadion-stadion tambahan, seperti stadion akuatik yang bisa menampung 3.100 penonton, stadion atletik sebanyak 2.600 penonton dan indoor basket sebanyak 2.400 penonton," terangnya. []

Berita terkait
Arung Jeram di Sungai Buaya Sumut Sambut Adaptasi Baru
Sosialisasi adaptasi kebiasaan baru di Sumatera Utara akan digelar arung jeram di Sungai Buaya pada 18 Agustus 2020.
3 Kali Tak Pakai Masker Warga Sumut Denda Rp 100 Ribu
Warga Sumut yang berada di zona merah Covid-19, dikenakan sanksi berupa denda Rp 100 ribu bila sampai tiga kali ketauan tidak memakai masker.
Cawabup Pakpak Bharat Disuruh Pulang dari PDIP Sumut
Bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat batal menerima langsung rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
0
Pemimpin G7 Janjikan Dana Infrastruktur Ketahanan Iklim
Para pemimpin dunia menjanjikan 600 miliar dolar untuk membangun "infrastruktur ketahanan iklim" perang Ukraina juga menjadi agenda utama