Spesial Gelaran JAFF 2020 Ditayangkan Serentak 15 Kota

Presiden JAFF mengungkapkan ada 57 feature dan 71 film pendek yang akan diputar dalam gelaran JAFF 2020 di Yogyakarta.
Gelaran JAFF 2020 yang akan digelar di Yogyakarta.(Foto: Tagar/Istimewa)

Yogyakarta - Festival Film tahunan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) kembali digelar tahun ini akan begitu spesial. Rencananya sebanyak 128 film akan ditayangkan pada gelaran JAFF yang ke-15 ini.

Presiden JAFF, Budi Irawanto mengatakan bahwa dari jumlah tersebut diantaranya adalah 57 feature dan 71 film pendek. Nantinya, puluhan karya itu akan dibagi dalam beberapa program.

Menjadi spesial karena berlangsung di 15 kota dan bekerja sama dengan 15 komunitas film.

“Terbagi dalam beberapa program, antara lain Asian Perspectives, JAFF-NETPAC, Light of Asia, Indonesian Films Splash, Special Program dengan Shanghai IFF 2020 Kemenparekraf, serta kolaborasi bersama 15 komunitas film,” kata Budi kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya kepada Tagar.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kata Budi, gelaran tahun ini sedikit spesial. Pasalnya, JAFF akan menyajikan program film yang akan ditayangkan secara serentak di 15 kota seluruh Indonesia.

Baca juga:

Selain itu, pihaknya juga mempunyai program online untuk memberikan kesempatan agar bisa dinikmati oleh seluruh penonton film di Indonesia.

"Menjadi spesial karena berlangsung di 15 kota dan bekerja sama dengan 15 komunitas film,” ucapnya.

Perayaan JAFF 15 sendiri mengusung tema Kinetik yang merujuk pada gerakan-gerakan yang berasosiasi dengan kekuatan maupun energi. Berdasarkan jadwal yang diperoleh, gelaran JAFF dimulai pada 25-29 November 2020 secara daring dan luring.

Di tengah situasi pandemi Covid-19, pihaknya juga menggarisbawahi bahwa pentingnya merawat gerak sinema Asia demi menggapai kebesarannya.

Direktur Festival JAFF 15, Ifa Isfansyah melanjutkan, JAFF yang lahir pada tahun 2006 di mana bersamaan terjadinya gempa bumi ini hadir meretas tantangan di masa yang serba sulit.

“Kami tetap ingin menghibur dan membuat sebuah harapan atas keterpurukan menghadapi bencana covid-19 melalui sajian film,” ujarnya.

Sementara itu, Program Director JAFF 15, Reza Fahri menyebut, perjumpaan JAFF 15 disambut dengan film Mekong 2030 (2020); sebuah film antologi berisi lima film naratif pendek yang mengisahkan bagaimana masa depan Sungai Mekong dari lima perspektif nasional dan budaya berbeda.

Berlatar pada tahun 2030, film yang disutradarai oleh lima sineas Asia Tenggara ini mengajak semua orang untuk secara aktif melindungi sumber air yang memiliki fungsi kritis dalam kehidupan.

Direktur Artistik JAFF 15, Kamila Andini menambahkan Program Public Lecture dan Masterclass sebagai program non-pemutaran film turut hadir kembali dalam memeriahkan JAFF 15.

Sementara itu, JAFF bekerja sama dengan FESTIF (Fasilitasi Ide Sinema Kreatif) akan melaunching fasilitasi prodiksi film pendek berbahasa daerah. Berbagai program yang ada di JAFF dapat disaksikan secara daring maupun luring dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. 

sebagai program non-pemutaran film turut hadir kembali dalam memeriahkan JAFF 15. JAFF 15 sendiri akan berlangsung pada tanggal 25-29 November 2020 secara luring di Kedai Kebun Forum Yogyakarta dan 14 kota lainnya di seluruh Indonesia dan secara daring di kanal Klik Film.[]Public Lecture dan Masterclass sebagai program non-pemutaran film turut hadir kembali dalam memeriahkan JAFF 15. JAFF 15 sendiri akan berlangsung pada tanggal 25-29 November 2020 secara luring di Kedai Kebun Forum Yogyakarta dan 14 kota lainnya di seluruh Indonesia dan secara daring di kanal Klik Film.[]

Berita terkait
Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2020
Berikut Tagar rangkumkan deretan judul film yang masuk dalam daftar lengkap nominasi ajang FFI 2020.
Festival Kupu-kupu Virtual, Dinikmati Sembari Santai di Rumah
Menikmati liburan saat pandemi bisa dengan mengunjungi Festival Kupu-kupu di India. Tak perlu keluar ongkos karena digelar virtual.
Festival Film Busan di Korea Selatan Tampilkan Minari
Setelah memenangkan Festival Film Sundance untuk penyutradaraan terbaik, film Korea “Minari” kini dipertunjukkan di Festival Film Busan
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia